Last updated on 21 April, 2016
Las Vegas, Autos.id – Petinggi Formula Satu (F1) telah berencana akan menambahkan jadwal balapan menjadi 22 seri dari jadwal sebelumnya 19 seri. Itu artinya waktu istirahat selama satu tahun musim balapan dibuat makin sempit.
Bernie Ecclestone, Presiden FOM (Formula One Management), dilansir Crash, Kamis (7/4/ 2016) mengungkapkan akan memasukan Sirkuit di Las Vegas, akan kembali mengakomodir Grand Prix Jerman dan Grand Prix di Baku, Azerbaijan.
Kebijakan bos F1 ini langsung saja mendapat kritikan dari sederet tim F1 beserta crew-nya yang merasa padatnya jadwal balap selama setahun akan makin menambah perjalanan yang menyita waktu kebersamaan semua crew dengan keluarga.
Jika kebijakan yang rencananya bergulir pada 2018 ini direalisasikan, maka waktu alternatif untuk istirahat akan berlangsung singkat pada musim panas.
Untuk diketahui penambahan jadwal F1 dimulai pada tahun 2000 dari 17 seri balapan menjadi 19 balapan. Penambahan jadwal menjadi 22 kali seri ini, bakal menimbulkan penolakan dari tim yang ikut berkompetisi dalam event balapan tersohor ini.
Banyak pihak yang menilai jika seri baaan F1 menjadi 22 seri maka dua seri balapan yakni Grand Prix Italia dan Jerman kemungkinan akan mendapat gangguan layaknya dua balapan buruk yang terjadi di Caesars Palace Hotel pada 1981.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.