Last updated on 21 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Setelah bergabung dengan Yamaha pada 2013 dan dipasangkan dengan Jorge Lorenzo, tim Yamaha hanya butuh waktu dua tahun untuk bisa unggul dari Honda.
Bergabung di 2013 tak lantas membuat Rossi mampu melambungkan nama Yamaha. Sepanjang MotoGP 2014, baik Jorge Lorenzo maupun Valentino Rossi memang terlihat tidak bisa mengimbangi kecepatan Marc Marquez dan Dani Pedrosa dengan Honda RC213V miliknya. Tetapi kondisi seakan berubah drastis di musim berikutnya ketika tim Honda diserang habis-habisan oleh Yamaha.
MotoGP musim 2015 pun seakan menjadi milik Yamaha. Tahun lalu kedua pebalap Movistar Yamaha mendominasi jalannya balapan dengan mencatat kemenangan di 11 balapan dari 18 seri yang diselenggarakan. Rossi dan Lorenzo pun bergantian naik podium dan tak jarang keduanya naik bersamaan untuk posisi satu-dua.
Namun kabar terbaru menyebutkan, Lorenzo pernah iri dengan kemampuan Rossi. Lorenzo pernah mengeluhkan kemajuan pesat yang diraih rekan satu timnya tersebut di awal musim 2015. Menanggapi rumor ini Ramon Forcada selaku Kepala Kru Lorenzo membantah. “Saya pikir Lorenzo tidak mengeluh. Ketika Valentino kembali ke Yamaha pada tahun 2013, Jorge adalah pebalap yang sangat kuat,” katanya
Kabar selanjutnya yang beredar, akibat Lorenzo yang mengeluh setelah melihat kemampuan The Doctor di Yamaha yang semakin membaik, kru Yamaha pun memerintahkan tim Rossi membagi data latihan dan balapan milik The Doctor kepada Lorenzo.
“Valentino saat itu tidak bisa membatasi pertukaran data. Kondisinya berbeda dengan saat Jorge dan Valentino menggunakan ban yang berbeda. Saya rasa Jorge hanya komentar saat itu dan tidak ada tindakan lebih lanjut,” tegas Forcada.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.