Merasa dalam posisi menguntungkan, Daniel Ricciardo tunda perpanjangan kontrak dengan tim Red Bull.
AS, autos.id – Daniel Ricciardo mengatakan bahwa dia memegang “beberapa keuntungan” untuk negosiasi dengan Red Bull mengenai perpanjangan kontrak Formula 1 di luar tahun 2018.
Rekan setimnya (Max Verstappen) baru saja memperpanjang kontrak sampai akhir 2020, dengan Red Bull menjadikannya prioritas dan sekarang ingin mempertahankan Ricciardo.
Pembalap berkebangsaan Australia iru ingin menunggu sampai musim depan untuk menambah kesepakatan sehingga dia dapat menilai kinerja Red Bull dan merasa dalam posisi yang kuat.
Ini akan menjadi yang pertama kalinya Ricciardo bebas menegosiasikan kontrak baru dan bukan Red Bull yang mendapatkan keputusan terakhir, karena ia mengikuti program junior.
“Saya tidak akan mengubah struktur manajemen saya,” kata Ricciardo, dikutip Motorsport.com (15/11/2017). “Saya tidak pernah memiliki tim besar di sekitar saya, saya meminta pengacara saya yang membantu untuk mengatasi masalah ini.
“Karena saya habis kontrak tahun depan dan setidaknya saya memegang beberapa keuntungan, saya merasa tidak perlu terburu-buru, tapi jika Christian (Horner, pimpinan Red Bull) dan Helmut (Marko, penasihat motorsport Red Bull) menyatakan ketertarikan pada saya, itu bagus untuk didengar.
Daniel Ricciardo
“Ini lebih baik dari yang mereka katakan, ya mereka mengatakan ‘kita tidak bisa menunggu Ricciardo untuk pergi’.
“Ini pertama kalinya kami berada di posisi ini, jadi saya ingin memanfaatkan sebaik-baiknya, saya masih ingin melakukannya dengan rasa hormat, saya akan terbuka untuk diskusi tim dan tidak akan menyimpan rahasia apapun.
“Jelas saya punya kekuatan untuk menegosiasikan keuangan, tapi yang utama adalah kinerja tim. Saya masih cukup kompetitif untuk mengejar mobil yang lebih cepat dan bukan unag yang lebih banyak, saya bukan di akhir karir.”
Horner telah mengatakan bahwa timnya siap untuk menunggu sampai awal 2018 untuk Ricciardo menentukan masa depannya di F1, jika itu bisa mempertahankannya. Namun, dia tahu bahwa Ricciardo bisa bebas kemanapun akhir musim depan, Red Bull tidak bisa menghentikannya untuk pindah ke tim lainnya.
Ricciardo mengatakan faktor dalam proses pengambilan keputusannya adalah tentang kualitas rekan setimnya.
Dia mengatakan bahwa dia ingin menantang Lewis Hamilton (Mercedes) dan Sebastian Vettel (yang dikontrak Ferrari sampai akhir 2020).
“Bukan hanya mengukur diri saya, tapi saya pikir ini adalah kesempatan untuk terus belajar,” dia menambahkan. “Kita lihat saja, apakah faktor-faktor penentu akan sesuai dengan harapan.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.