Gelar juara dunia yang diraih oleh Alvaro Bautista ini merupakan gelar juara dunia pertama dalam keikutsertaannya di World Superbike.
Autos.id – Seri World Superbike Indonesia yang berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit resmi berakhir. Sepanjang event yang berlangsung pada akhir pekan kemarin menghadirkan berbagai keseruan disetiap balapannya. Pembalap tim Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu menyapu bersih 3 balapan yang berlangsung. Namun hal tersebut tidak cukup menahan pembalap tim Aruba Ducati, Alvaro Bautista untuk merengkuh gelar juara dunia pertamanya.
Gelar juara dunia yang diraih Alvaro Bautista dimusim ini sekaligus menghentikan penantian 11 tahun Ducati untuk kembali merebut gelar juara dunia.
Rangkuman World Superbike Mandalika
Tidak seperti event tahun lalu yang sempat diganggu cuaca hujan, seri World Superbike Indonesia di Sirkuit Mandalika ini berlangsung ditengah cuaca yang cerah. Pada race pertama yang berlangsung Sabtu siang (12/11/2022), Toprak Razgatlioglu yang start dari pole position berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finish dan memenangi race pertama.
Dalam race pertama tersebut, sempat terjadi perebutan posisi pertama antar 2 rekan setim di tim Pata Yamaha, Razgatlioglu dan Andera Locatelli. Namun seiring berjalan balapannya, pembalap asal Italia ini sulit untuk menandingi Alvaro Bautista (Aruba Ducati), dan Jonathan Rea (Kawasaki) yang akhirnya finish nomor 2 dan 3.
Dalam duel menjelang finish, Jonathan Rea yang sempat memberikan perlawanan kepada Toprak Razgatlioglu justru terus menurun. Hingga akhirnya harus disalip Bautista sehingga harus puas finish di posisi ketiga. Setelah race pertama, Bautista masih belum mengunci gelar juara dunia karena jarak selisih poinnya masih belum memenuhi syarat untuk menjadi juara dunia.
Keesokan harinya pada hari Minggu (13/11/2022), digelar 2 balapan yaitu Superpole Race dan Race kedua. Dimulai dari Superpole Race yang merupakan balapan singkat selama 10 lap di pagi hari, Toprak Razgatlioglu kembali tidak terbendung dan meraih kemenangan keduanya di seri Mandalika. Ia berhasil mengungguli Jonathan Rea dan Andrea Locatelli yang finish nomor 2 dan 3. Sedangkan Bautista harus puas finish nomor 4 dan belum bisa mengunci gelar juara dunianya.
Lalu pada race kedua yang berlangsung di saing hari, Bautista setidaknya harus bisa finish di podium untuk bisa mengunci gelar juara dunainya. Dan nyatanya pembalap veteran asal Spanyol ini berhasil finish nomor 2 dibelakang Toprak Razgatlioglu yang menyapu bersih semua balapan di seri Mandalik aini. Hasil ini sudah cukup untuk mengantarnya meraih gelar juara dunia pertama di World Superbike.
Dengan perolehan 553 poin berbanding dengan Razgatlioglu yang baru mengumpulkan 487 poin dengan 1 seri tersisa, sudah cukup untuk menjadikan Bautista meraih gelar juara dunia pertamanya. Ini merupakan gelar juara dunia pertama yang diraih oleh Ducati setelah tahun 2011 melalui Carlos Checa di ajang World Superbike.
Selain menggelar kelas World Superbike, seri Mandalik aini juga menggelar balapan World Supersport dengan menghadirkan Dominique Aegerter yang berhasil mempertahakan gelar juara dunianya. Pembalap asal Swiss yang membela tim Ten Kate Yamaha ini berhasil mengunci gelar juara dunia di race pertama setelah rival utamanya, Lorenzo Baldasari terjatuh di race pertama dan membuatnya berhasil merengkuh gelar juara dunia. Race pertama sendiri dimenangkan oleh pembalap MV Agusta, Niki Tuuli.
Pada race kedua, Aegerter berhasil merebut kemenangan dalam balapan yang berakhir lebih cepat karena adanya rentetan insiden yang terjadi sepanjang balapan, termasuk pemenang race pertama Niki Tuuli. Seri World Superbike dan World Supersport sendiri masih menyisakan 1 seri lagi yang akan berlangsung di Sirkuit Philip Island, Australia pada 18 hingga 20 November mendatang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.