MotoGP 2018 kemarin boleh dibilang sebagai musim yang berat untuk Yamaha. Karena selain sering mengalami masalah pada motor pembalapnya, sepanjang musim kemarin, Yamaha juga hanya mampu memetik satu kemenangan. Setelah masa sulit itu berakhir, kini Yamaha tengah bersiap untuk menyongsong MotoGP 2019. Meski musim 2019 belum dimulai, tapi sudah muncul prediksi kalau performa Yamaha bakal meningkat dari musim lalu.
Autos.id – Usaha Yamaha untuk bisa segera keluar dari keterpurukan yang sudah dialaminya dalam dua musim terakhir bisa dilihat dari banyaknya perubahan yang mereka lakukan. Mulai dari mengotak-atik spek motor, hingga melakukan rombakan di tubuh manajerial. Sekali lagi, semua itu dilakukan demi meningkatkan performa Yamaha.
Dalam susunan manajerial, Yamaha menggeser Kouji Tsuya yang sebelumnya menjabat sebagai kepala proyek Yamaha MotoGP, dan menggantinya dengan Takahiro Sumi. Sebelum menduduki jabatan sebagai kepala proyek Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi memegang jabatan sebagai kepala divisi sasis Yamaha.
Kompetensi Takahiro Sumi dalam mengembangkan timnya diuji saat uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang dilakukan pada 6 – 8 Februari lalu. Di sana, Yamaha menguji beberapa komponen, salah satunya adalah aero fairing, dan ternyata, ada hal positif yang terlihat dari pengetesan itu.
Menariknya, pengakuan tersebut bukan dikatakan oleh pihak Yamaha, melainkan dari Paolo Ciabatti, yang tidak lain merupakan direktur olahraga Ducati Corse. Ini mungkin cukup mengejutkan karena kita semua tahu kalau Ducati adalah salah satu lawan terberat Yamaha di ajang MotoGP.
“Saya melihat para pembalap Yamaha di trek. Mereka telah membuat lompatan besar ke depan. Vinales mencatatkan waktu 1 menit 58 detik pada Kamis. Itu tampak seperti kinerja yang luar biasa pada saat itu, tetapi dikalahkan pembalap kami pada Jumat,” ujar Paolo Ciabatti, yang dikutip dari laman Speedweek.
Maverick Vinales mengakhiri uji coba hari kedua pada Kamis (7/2) lalu sebagai pembalap tercepat di Sepang. Sayangnya, pada hari terakhir, posisi empat besar ditempati oleh para pembalap Ducati, dan Vinales berada di posisi kelima. Meski demikian, Ciabatti menilai jika Yamaha telah melakukan pekerjaan bagus selama musim dingin.
“Kami berpendapat kalau Yamaha melakukan pekerjaan besar pada musim dingin. Kami merasa bahwa di musim 2019 ini, mereka akan menjadi jauh lebih kuat dari tahun lalu, dan kembali jadi salah satu pesaing terberat kami,” lanjut Paolo Ciabatti.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.