Mick Doohan yang merupakan legenda MotoGP merasa Marc Marquez unggul jauh dibandingkan rival-rivalnya.
Spanyol, autos.id – Legenda MotoGP, Mick Doohan, menganggap Marc Marquez “berada di tingkat yang lebih tinggi” dibandingkan para pesaingnya untuk memenangkan gelar juara MotoGP.
Marquez yang berstatus juara bertahan, memiliki awal yang relatif lambat pada musim 2017, kehilangan 37 poin dari keunggulan kejuaraan setelah enam balapan.
Namun, performa baik yag ditampilkan termasuk empat kemenangan dan tujuh kali naik podium dalam delapan balapan terakhir, telah meningkatkan harapan pembalap Honda itu dengan keunggulan 16 poin di klasemen sementara, dari rival terdekat Andrea Dovizioso.
Doohan, yang tak terkalahkan di kejuaraan dunia 500cc antara 1994 hingga 1998, menganggap Marquez lebih baik untuk sisa balapan tahun ini.
“Saya pikir dia (Marquez) terlalu kuat saat ini, dia berada di atas lawan-lawannya,” kata Doohan seperti dikutip MotoGP.com (4/10/2017).
“Dia berada di tingkat yang lain, dia sama bagusnya dengan Valentino Rossi, dia kuat dan percaya diri, memiliki motor yang bagus dan menjadi lebih baik pada balapan di mana dia menderita tahun lalu.
“Marc terus membangun kepercayaan dirinya yang sudah besar. Keunggulannya di klasemen kejuaraan tidak terlalu besar, tapi dia akan bisa meningkatkannya di balapan berikutnya.
“Dia punya semangat besar dan banyak belajar dari kesalahan, ini benar-benar potensi luar biasa terlebih usianya masih sangat muda. Dia sudah beberapa kali menjadi juara dunia sejak datang ke tingkat balap ini, jadi benar-benar pemuda luar biasa yang bisa berkarir sampai saat ini.”
Doohan menganggap hal itu tidak berlaku bagi salah satu rival utama Marquez, dengan Dovizioso tidak mampu “mendominasi” klasemen pembalap papan atas di MotoGP.
“Dovi tidak berada di posisi yang sama seperti Marc,” tambahnya. “Dia telah bersaing dengan pembalap top selama bertahun-tahun, tapi saya tidak tahu apakah dia benar-benar bisa mendominasi mereka.
“Tapi mungkin saya salah dan Dovizioso akan menunjukkannya kepada saya. Dia sempat menjadi favorit di paruh pertama tahun ini, dia menunjukkan bahwa dia bisa mengendalikan motor Ducati yang memang sulit digunakan pembalap lainnya.
“Jika dia kembali menemukan momen terbaik, maka dia bisa mendapatkan poin lebih banyak di akhir tahun ini.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.