Maverick Vinales kini alihkan fokus untuk singkirkan Andrea Dovizioso dari posisi runner-up.
Australia, autos.id – Maverick Vinales telah mengalihkan fokusnya untuk mengalahkan Andrea Dovizioso ke posisi runner-up di klasemen MotoGP tahun ini setelah harapan memenangkan gelar juara dunia pupus di Phillip Island.
Setelah tertinggal 41 poin dari Marc Marquez di Motegi, Vinales secara matematis tersingkir dari pertarungan di Grand Prix Australia hari Minggu lalu saat ia berada di posisi ketiga di belakang Marquez dan Valentino Rossi.
Meskipun demikian, ini adalah pertama kalinyaVinales berdiri di podium sejak Silverstone pada bulan Agustus lalu, sementara pembalap berusia 22 tahun itu memimpin lap pertamanya di Australia sejak balapan Mugello di bulan Juni.
“Rencana kami adalah berusaha dengan lima putaran untuk melangkah,” kata Vinales terkait balapannya, dikutip MotoGP.com (27/10/2017). “Saya pikir saya bisa menyalip pembalap lain dengan baik, saya memiliki titik pengereman yang kuat di Turn 4, ini adalah poin terbaik saya.
“Tapi saya mendapat kontak dengan Andrea (Iannone), saya kemudian berada di bagian belakang kelompok tersebut. Kemudian saya memiliki beberapa putaran untuk pulih, menyusul Jack (Miller) dan Cal (Crutchlow).
“Bagaimanapun, saya senang berada di podium. Perlombaan terakhir sangat sulit, ini telah menjadi balapan pertama di bagian kedua musim ini yang membuat saya merasa kuat.
“Sekarang memenangi kejuaraan itu tidak mungkin, tapi kita harus mencoba dan finis ditempat kedua. Datang dengan cara yang benar pada akhirnya akan menjadi bagian penting sebelum 2018.”
Perbaikan dalam cuaca basah
Vinales mengatakan bahwa umpan positif lain yang bisa ia dapatkan dari balapan Phillip Island adalah kinerja dalam cuaca basah yang jauh lebih baik.
Pembalap Spanyol itu telah mengkritik Yamaha karena gagal mencapai kondisi maksimal saat hujan di Motegi, di mana posisi sembilan merupakan pukulan besar bagi ambisinya.
Tapi, saat pemanasan hari Minggu, Vinales berada di urutan kedua setelah Marquez, dan yakin timnya sekarang bisa bersaing lagi jika cuaca buruk melanda pekan ini di Sepang.
“Jujur saja saya melakukan hal yang sama seperti hari Sabtu pagi (di FP3) dan di Jepang,” katanya. “Motornya bekerja lebih baik (dalam pemanasan), saya merasa jauh lebih baik dengan ban dan saya bisa memberi dorongan sedikit lagi.
“Saya senang kami menemukan jalan, karena Malaysia memiliki banyak kemungkinan cuaca hujan.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.