Masa depannya belum pasti setelah 2018, Jorge Lorenzo mengaku hanya ingin berkonsentrasi di MotoGP musim ini.
Spanyol, autos.id – Jorge Lorenzo menegaskan dia tidak ingin “membuang-buang semenitpun” untuk memikirkan masa depannya bersama Ducati meskipun menjalani kesulitan di awla musim 2018.
Pembalap asal Spanyol itu gagal menyelesaikan putaran pembuka musim di Qatar setelah mengalami kegagalan rem, yang dia akui sebagai situasi yang tidak “beruntung” untuk menghindari cedera.
Hal itu diikuti uji coba musim dingin yang tidak konsisten di mana Lorenzo memiliki waktu paling cepat di Sepang tetapi gagal membuat dampak dalam uji coba berikutnya di Thailand dan Qatar saat ia berusaha untuk merasa nyaman dengan GP18.
Kontrak Lorenzo berakhir pada akhir tahun, dan Ducati telah mengisyaratkan akan menawarkannya pemotongan gaji untuk tetap di tim pada 2019 dan seterusnya.
Tetapi Lorenzo mengatakan yang menjadi perhatiannya adalah meningkatkan penampilan dan bekerja menuju kemenangan pertama untuk pabrikan asal Italia dan bukan tentang mengamankan masa depannya.
“Jika saya mendapatkan hasil, nilai saya akan lebih tinggi, dan jika tidak, angka yang saya miliki semakin sedikit,” kata Lorenzo dilansir Autosport (30/3/2018). “Untungnya, saya memiliki rekam jejak yang sangat bagus dan ini selalu membantu.
“Satu-satunya hal yang membuat saya khawatir adalah bagaimana melangkah dengan cepat dengan motor ini dan mengambil kemenangan pertama sesegera mungkin. Sisa pekerjaan saya serahkan kepada manajer saya. Saya tidak menyia-nyiakan semenitpun untuk memikirkannya.”
Jorge Lorenzo
Dia menambahkan: “Prioritas saya adalah menyelesaikan apa yang saya mulai, mencoba dan menjadi yang kedua untuk memenangkan gelar juara dunia bersama Ducati. Untuk itu, saya harus memenangkan perlombaan, dan yang lainnya mengikuti.”
Kemudian juga mantan pembalap Yamaha itu ditanya tentang kemana tujuan akhirnya setelah berkompetisi di MotoGP, dimana ada desas-desus yang menyebutkan bahwa Lorenzo ingin mencoba pengalaman baru dengan menggunakan mobil.
“Tidak ada, belum,” tambah mantan juara dunia MotoGP tersebut. “Saya menikmati percobaan berkendara dengan mobil, tapi saya menyukai adrenalin dengan motor.
“Tapi jika suatu saat saya mendapat kesempatan dan dipercaya, mengapa tidak?”
