Saat ini Lewis Hamilton berdiri dengan kokoh di puncak klasemen sementara pembalap Formula 1 2018 dengan perolehan 281 poin, alias unggul 40 poin dari pesaing terdekatnya, Sebastian Vettel.
Autos.id – Keberhasilan Hamilton memenangi balap di Singapura pada Minggu (16/9) kemarin, membuat dirinya unggul 40 poin dari pesaing terdekatnya, Sebastian Vettel.
Sebenarnya tidaklah mengherankan jika Lewis Hamilton bisa memenangi balapan di Singapura kemarin. Pasalnya sejak awal berjalannya balap, pembalap berumur 33 tahun ini seolah tampil tanpa tekanan dan perlawanan berarti dari para pesaingnya.
Memang Lewis Hamilton sempat turun peringkat saat dirinya keluar dari pit. Tapi mental juara berbicara, secara perlahan tapi pasti, pembalap Mercedes ini berhasil kembali memimpin jalannya balap hingga bendera finish dikibarkan.
Kendati sedang memimpin puncak klasemen dengan margin 40 poin dari Sebastian Vettel yang berada di posisi runner-up, dan disebut-sebut semakin dekat dengan gelar juara dunia, namun hal itu tak membuat Hamilton jadi besar kepala.
Ketimbang bersantai dengan poin yang sudah dikumpulkannya, Lewis Hamilton lebih memilih untuk mempertahankan performanya agar ia bisa terus tampil konsisten di sisa enam balap terakhir musim ini.
“Kami harus tetap rendah hati dan tetap bekerja sekeras yang kami bisa. Masih banyak poin yang tersedia, tetapi dengan kinerja ini dan dengan fokus yang kami miliki sebagai tim, saya percaya bahwa kami dapat memberikan akhir pekan yang berdampak seperti ini untuk sisa musim ini,” kata Lewis Hamilton di laman planetf1.
Untuk diketahui, berhasilnya Lewis Hamilton naik podium tertinggi di Singapura kemarin merupakan kemenangan keempat dari lima rangkaian balap terakhir.
Dari lima seri terakhir tersebut, Hamilton hanya gagal menjuarai balap saat balapan di Belgia pada 26 Agustus lalu. Kala itu, pembalap bernomor mobil 44 ini finish di peringkat kedua, dan yang menjadi juara adalah Sebastian Vettel.
Hasil yang didapat Hamilton dalam lima balap terakhir membuatnya memutuskan untuk tetap terus menggunakan strategi yang sama sampai balap terakhir di musim ini.
“Pendekatan yang saya miliki bekerja sangat baik, sehingga saya tidak melihat ada sesuatu harus diubah, Anda hanya perlu terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” tutup pembalap bernama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.