Pembalap Formula 3 Eropa, Lando Norris, menyatakan bahwa dirinya siap berkarir di Formula 1 meskipun menjadi pembalap cadangan.
AS, autos.id – Juara Formula 3 Eropa, Lando Norris, mengatakan dia akan siap menjadi pembalap cadangan McLaren di Formula 1 untuk tahun 2018.
Direktur balap McLaren, Eric Boullier, baru-baru ini menyarankan agar Norris mempertimbangkan peran tersebut.
Dia melakukan debut uji coba di F1 bersama McLaren tahun ini, setelah memenangkan McLaren Autosport BRDC Award 2016.
“Ini akan sangat keren,” Norris, yang kemungkinan akan berlomba di Formula 2 tahun depan, mengatakan kepada Motorsport.com (19/10/2017).
“Saya ingin beberapa uji coba lagi, tapi setelah Hungaroring di bulan Agustus, saya tahu apa yang diharapkan sekarang, dan tahu bagaimana menjalani uji coba dan memaksimalkannya.
“Saya bisa melaju lebih cepat, merasakan mobil dengan cara lebih baik, dan jika ada yang terjadi dan saya terpilih, saya yakin bisa melompat masuk dan menjadi pembalap ketiga.
“Posisi itu bukan hal buruk, karena saya masih cukup muda dan memiliki kesempatan untuk sampai tempat tertinggi. Jadi saya siap.”
Gelar F3 yang tak terduga
Norris mengatakan bahwa dia tidak pernah menduga akan berada dalam posisi untuk memenangkan gelar F3 Eropa saat memulai musim 2017.
Pembalap berusia 17 tahun itu membungkus gelar rookie Euro F3 dan juga keseluruhan podium utama pada balapan pertama Hockenheim, dan bersikeras bahwa dia hanya menargetkan posisi tiga besar.
Norris, yang masuk ke F3 bersama Carlin setelah memenangi gelar Formula Renault Eurocup dan NEC pada 2016 lalu, menjadi juara Euro F3 pertama sejak Edoardo Mortara pada 2010 untuk memenangkannya dengan tim selain Prema Powerteam.
Carlin memiliki kelompok besar setelah menjalani musim F3 2016 dengan buruk, di mana ia harus melewatkan beberapa balapan, sebelum kembali tampil dengan membawa Antonio Felix da Costa meraih kemenangan di Grand Prix Macau.
“Tahun ini sangat bagus untuk saya,” kata Norris. “Dan ini jauh lebih baik dan tim mengharapkannya.
“Bagi Carlin untuk kembali dari tahun yang sangat buruk untuk memenangkan kejuaraan, saya tidak bisa memberi mereka kesempatan. Ini adalah kejuaraan terbaik saya, karena saya harus bekerja lebih keras.
“Di tahun-tahun sebelumnya (termasuk gelar Formula MSA bersama Carlin pada tahun 2015), saya pernah bersama tim yang saya tahu bisa melakukannya, dan tahun ini bisa dibilang ada persaingan sengit antar pembalap.
“Saya tidak berpikir gelar juara menjadi target di awal tahun, finish di tiga besar sudah cukup bagus.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.