Siapapun pasti setuju kalau nama Jorge Lorenzo layak untuk dimasukkan ke dalam calon juara dunia MotoGP 2019. Meski punya potensi untuk meraihnya, namun Jorge Lorenzo tidak memikirkan soal gelar juara dunia MotoGP 2019.
Autos.id – Jorge Lorenzo mengalami masa kejayaannya saat membela Yamaha. Selama delapan tahun bersama Yamaha (2008 – 2016), Lorenzo sudah berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali, yakni pada 2010, 2012, dan 2015.
Pada 2017, Jorge Lorenzo pindah ke Ducati. Sayangnya, pembalap berumur 31 tahun ini tidak bisa beradaptasi dengan cepat bersama Ducati. Buktinya di musim pertamanya bersama tim asal Italia itu, Lorenzo tidak pernah sekalipun memenangi balap. Kemenangan perdana Lorenzo bersama Ducati baru didapat menjelang pertengahan musim 2018, atau tepatnya saat balapn di Sirkuit Mugello, Italia 3 Juni 2018.
Di musim 2019 nanti, Jorge Lorenzo akan memperkuat Repsol Honda. Seperti yang kita ketahui, saat ini Repsol Honda disebut-sebut sebagai tim terkuat di MotoGP. Hal itu membuat banyak orang yang jadi yakin kalau Lorenzo bakal mampu kembali menjadi pesaing kuat dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
Terakhir kali Lorenzo jadi juara dunia MotoGP adalah pada 2015
Kendati begitu, Jorge Lorenzo malah ragu kalau dirinya bisa kembali meraih gelar juara dunia. Keraguan yang dirasakan oleh pembalap asal Spanyol ini tidak lepas dari fakta bahwa dia baru dua kali menjalani uji coba motor RC213V yakni di Valencia dan Jerez, Spanyol. Maka itu, Lorenzo menegaskan bahwa dia lebih berminat untuk melanjutkan fokus ke proses adaptasi gaya balap dengan tunggangan barunya ketimbang gelar juara dunia.
“Saya tidak tahu apakah saya akan siap untuk bersaing dalam perburuan gelar juara dunia sejak musim pertama di Honda. Yang pasti, saya akan berusaha menyiapkan yang terbaik untuk balapan pertama di Qatar pada 10 Maret 2019, tetapi itu tidak mudah. Sekarang kami cuma punya tiga atau empat tes lagi sebelum resmi memulai musim baru,” kata Jorge Lorenzo, yang dikutip dari laman Crash.
Selain datang dengan status tiga kali juara dunia MotoGP, Lorenzo juga tiba di garasi Honda untuk bertandem sekaligus bersaing dengan sesama juara dunia MotoGP, Marc Marquez. Tentu, perbandingan prestasi antara Lorenzo dan Marquez bakal terus menjadi sorotan selama mereka sama-sama berseragam Honda.
Musim depan, Jorge Lorenzo akan bertandem dengan Marc Marquez
“Anda harus berjuang melawan Marc Marquez, sosok pembalap yang sangat bagus dan musim depan akan menjadi yang keenam atau ketujuh dia dengan motor yang sama. Hal ini sangat rumit, dan bukan cuma dengan dia, saya juga harus melawan Andrea Dovizioso yang akan menjalani tahun ketujuh bersama Ducati, dan Valentino Rossi yang sudah lebih dari 10 tahun menunggangi Yamaha.”
“Jadi, akan ada banyak pembalap dengan pengalaman segudang terhadap motor mereka masing-masing. Hal ini akan sulit untuk dikalahkan, saya tidak tahu apakah saya sudah siap. Meski begitu, saya beruntung karena bisa bergabung dengan Honda.” tutup Jorge Lorenzo.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.