Pimpinan Yamaha Tech 3 berniat bawa kembali Jonas Folger ke tim untuk musim 2019.
AS, autos.id – Herve Poncharal mengatakan dia akan mencoba “segalanya” untuk meyakinkan apra pejabat Tech 3 untuk membawa Jonas Folger kembali di musim MotoGP 2019, jika pembalap asal Jerman itu memang dapat kembali.
Folger didiagnosis sindrom Gilbert tahun lalu dan melewatkan empat balapan terakhir musim 2017. Sesaat sebelum uji coba pertama 2018, diumumkan bahwa ia tidak akan melakukan balapan tahun ini.
Sementara keputusan tersebut meninggalkan Tech 3 dalam situasi yang tidak nyaman karena harus mencari penggantinya sebelum musim berlangsung, Poncharal pun mengatakan bahwa dia akan menyambut Folger kembali ke tim pada 2019 karena dia yakin dengan potensi pembalap muda Jerman tersebut.
Selama musim MotoGP sebagai rookie tahun lalu, Folger nyaris mengalahkan Marc Marquez untuk meraih kemenangan di Sachsenring, dan mengumpulkan finish di tujuh besar klasemen pembalap.
“Jika Jonas bisa meyakinkan saya bahwa dia sudah pulih dan siap melakukan 19 atau 20 balapan dengan semua uji coba dan semua tekanan yang terkait dengan musim MotoGP penuh, saya akan meyakinkan semua orang untuk membawanya kembali (ke Tech 3),” kata Poncharal kepada Motorsport.com (18/2/2018).
“Mungkin akan sedikit sulit untuk meyakinkan rekan-rekan saya, karena beberapa orang pasti meragukannya, jadi ini akan jadi tugas besar untuk meyakinkan mereka. Saya akan mencoba segalanya untuk meyakinkan mereka.
“Saya tidak punya keraguan tentang kemampuan Jonas Folger. Dia sangat berbakat, dia masih muda dan kami membutuhkan pembalap seperti dia. Tapi itu tergantung padanya dan dia harus kembali dengan semacam asuransi jiwa sehingga dia bisa mengatasi semua tekanan MotoGP.
“Dia satu-satunya yang bisa menjawab pertanyaan ini, saya akan senang jika dia kembali.”
Senang dengan potensi Folger
Folger melangkah ke MotoGP tanpa pernah menyelesaikan empat besar di keseluruhan musim Moto2 ataupun Moto3, meski mengumpulkan empat kemenangan di dua kelas tersebut.
Poncharal mengatakan bahwa keputusan untuk menandatangani Folger larena senang melihat pemuda Jerman tersebut.
“Saya ingin mengatakan bahwa (penandatanganan) Jonas Folger adalah keputusan saya,” jelasnya. “Saya sangat senang menunjukkan kepada orang-orang yang tidak yakin bahwa dia adalah pembalap MotoGP papan atas.
“Saya hanya sedih karena kami tidak bisa menyelesaikan petualangan dua tahun ini. Saya masih sangat sedih karena Jonas adalah bakat luar biasa bagi saya. Sachsenring menunjukkan tingkatnya dan bukan hanya sebuah kebetulan, saya yakin Jonas bisa menjalani banyak balapan seperti di Sachsenring.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.