Last updated on 21 Desember, 2018
Suka tidak suka, sepertinya kita harus mengakui kalau Jorge Lorenzo adalah seorang pembalap yang ahli dalam urusan menyetel motor. Berdasarkan fakta tersebut, Honda berjanji kalau mereka bakal penuhi semua kemauan Lorenzo.
Autos.id – Kecerdasan Jorge Lorenzo dalam menyetel sepeda motor sudah bisa dilihat sejak dirinya masih membela Yamaha. Racikan motor Yamaha yang dibuatnya terbukti sukses mengantarkan Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Bahkan sepeninggal Jorge Lorenzo ke Ducati pada 2017, Yamaha masih belum mengubah setelan motornya. Hal inilah yang disebut-sebut sebagai penyebab utama sulitnya Maverick Viñales dan Valentino Rossi meraih kemenangan, karena mereka kesusahan untuk menyesuaikan gaya balapnya dengan motor Yamaha yang disetel oleh Jorge Lorenzo.
Saat Jorge Lorenzo pindah ke Ducati pada 2017, pembalap asal Spanyol ini gagal bersinar di musim pertamanya. Karena selama satu musim penuh, Jorge Lorenzo tidak pernah sekalipun memenangi balap. Kondisi seperti ini terus terjadi hingga paruh pertama musim 2018.
Masa sulit Jorge Lorenzo bersama Ducati akhirnya selesai saat balapan di Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada Minggu (3/6) lalu. Kala itu, Jorge Lorenzo berhasil meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati.
Usut punya usut, ternyata Jorge Lorenzo berhasil meraih kemenangan perdana di Ducati karena sebelum balapan di Italia, pembalap berumur 31 tahun itu meminta tim teknis Ducati untuk mengubah model tangki motornya demi meningkatkan nilai aerodinamika pada tunggangannya.
Hal itu seolah menjadi bukti bahwa Jorge Lorenzo memang sangat kompeten dalam urusan meracik motor. Paham dengan kemampuan yang dimiliki oleh Jorge Lorenzo, Repsol Honda pun langsung berjanji buat memenuhi semua kemauan pembalap barunya itu.
Sebelum Lorenzo hadir di Repsol Honda, selama ini hanya Marc Marquez seorang yang mampu tampil konsisten ketika menunggangi motor Honda RC213V. Makanya, salah satu petinggi Repsol Honda mengaku rela membangun dua motor berbeda demi mengakomodasi permintaan Jorge Lorenzo.
“Kami akan mempertahankan filosofi Honda, pembalap pabrikan dan jika mereka menginginkan sesuatu yang berbeda, kami akan membangun dua motor yang berbeda. Jika Jorge meminta, kami akan melakukan sesuatu yang spesial. Saya ingin tahu apa yang diharapkan Jorge dari motor,” kata Takeo Yokoyama, Direktur Teknik HRC, dikutip dari laman AS.
Sejauh ini, Lorenzo sudah meminta Honda untuk mengubah bentuk tangki Honda RC213V seperti yang terlihat pada tes di Jerez. Belum diketahui bagaimana penilaian Lorenzo terhadap Honda RC213V. Hal ini dikarenakan pembalap bernomor motor 99 itu dilarang berbicara ke publik untuk membandingkan motor Honda RC213V dengan Ducati.
Baca juga: Jorge Lorenzo Berbicara Tentang Repsol Honda dan Marquez
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.