Valentino Rossi ungkap rasa kecewa setelah gagal finish di Motegi karena kecelakaan dramatis.
Jepang, autos.id – Valentino Rossi mengatakan bahwa dia ditinggalkan dengan “rasa sakit” menyusul kecelakaan dramatis saat Grand Prix Jepang hari Minggu di Motegi.
Pembalap Yamaha itu merupakan korban awal dalam kondisi sulit saat ia kehilangan kendali di Turn 7 di lap keena, ketika berada di posisi ke-9.
Rossi juga sempat jatuh dalam sesi FP4 hari Sabtu, dan mengatakan bahwa dia beruntung bisa menghindari dampak cedera lain pada kaki kanannya, yang dialami bulan lalu.
Pembalap asal Italia tersebut mengatakan bahwa kecelakaan dalam balapan lebih buruk, dan sementara dia merasa beruntung bisa menghindari masalah pada kakinya meskipun seluruh badannya terasa sakit.
“Itu adalah kecelakaan besar,” kata Rossi tentang kecelakaan itu, sikutip Motorsport.com (16/10/2017). “Juga kemarin, tapi hari ini lebih dari sebelumnya.
“Saya berada di belakang (Aleix) Espargaro dan mencoba untuk tidak menyerah, karena saya bisa mempertahankan posisi ini, Tapi pegangan di sebelah kiri saya sangat kaku, rasanya seperti beku dalam es.
“Itu terjadi sangat cepat. Ketika saya sadar, saya sudah terlempar. Sangat beruntung kaki kanan saya baik-baik saja dan saya merasakan sakit semua bagian tubuh.
“Kami telah berjuang sepanjang akhir pekan, sangat sulit karena kami tidak pernah memiliki pegangan yang baik, terutama di belakang. Kami perlu mencoba mengerti mengapa.”
Ditanya tentang ambisi untuk melanjutkan balapan sisa, dimana dia sudah dipastikan tidak bisa menjadi kandidat juara musim ini, Rossi menambahkan:
“Saya merasa sangat kecewa, ini adalah kesempatan saya untuk mencetak poin tapi kecelakaan membuat saya harus berlapang dada.”
Duel Marquez-Dovizioso “bagus untuk olahraga”
Kegagalan Rossi dari awal balapan memberinya kesempatan untuk mengamati pertarungan antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Pembalap Yamaha tersebut mengatakan bahwa dia berpikir bahwa pertarungan antara keduanya bisa terjadi sampai balapan terakhir di Valencia, saat Dovizioso memotong jarak di klasemen menjadi 11 poin.
“Itu adalah pertarungan hebat, sangat bagus untuk olahraga yang kedua bisa bersaing sampai akhir musim di Valencia,” kata Rossi.
“Di Aragon, Marquez jauh lebih cepat dari Dovizioso, tapi kali ini Dovizioso menang. Sekarang dia hanya tertinggal 11 poin di belakang Marquez, jaraknya sangat dekat.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.