Last updated on 25 April, 2022
Balapan GP Emilia Romagna ini akan menjadi 1 dari 2 balapan kandang bagi tim Ferrari di negaranya sendiri dengan dukungan para Tifosi.
Autos.id – Balapan F1 musim 2022 akan kembali bergulir akhir pekan ini. Sirkuit Autodromo Enzo E Dino Ferrari atau yang juga dikenal sebagai sirkuit Imola di Bologna, Italia akan menjadi venue seri keempat Formula One musim ini. Dalam balapan bertajuk GP Emilia Romagna ini, akan menjadi seri pertama dari 3 seri balapan yang di jadwalkan akan memiliki sesi balapan singkat Sprint di musim ini.
Selain GP Emilia Romagna, format balapan Sprint ini nantinya juga akan di gelar di GP Austria dan GP Sao Paolo pada pertengahan dan menjelang akhir musim.
Kepercayaan Diri Ferrari
Balapan GP Emilia Romagna ini akan menjadi balapan spesial bagi tim Ferrari. Tim yang bermarkas di Maranello yang tidak jauh dari sirkuit Imola sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. Selain saat ini menempati posisi puncak klasmen konstruktor, pembalap mereka, Charles Leclerc juga sedang memimpin klasmen pembalap setelah raihan 2 kemenangan dari 3 balapan pertama musim ini.
Terlebih Ferrari akan membalap di hadapan para Tiffosi-nya yang pasti akan menjadi “moral-booster” yang luar biasa bagi tim kuda jingkrang. Selain Charles Leclerc, rekan setimnya, Carlos Sainz juga siap mmemberikan penampilan yang terbaik. Meskipun harus gagal finish pada balapan sebelumnya di GP Australia, pembalap Spanyol ini yakin bisa segera bangkit dan siap bersaing dengan Leclerc dan pembalap papan atas lainnya.
Bagaimana dengan tim Red Bull Racing? Masalah ketahanan mesin menjadi PR besar bagi tim asal Austria ini. Bagaimana tidak, juara dunia Max Verstappen harus 2 kali gagal finish karena masalah yang terjadi dengan mesinnya. Meskipun mesin Red Bull Powertrain dari Honda ini termasuk sangat kencang, namun ketahanan mesin ini berada dalam tanda tanya besar setelah apa yang terjadi menimpa Verstappen.
Rekan setim Verstappen, Sergio Perez juga tentu mersa khawatir dengan ketahanan mesin RBPT ini. Terlebih pada seri perdana GP Bahrain, Perez juga terpaksa gagal finish karena masalah pada mesin. Meskipun pada 2 balapan berikutnya di GP Arab Saudi dan GP Australia, Perez berhasil finish posisi keempat dan kedua.
Tim Mercedes yang merupakan juara dunia konstruktor juga masih berkutat pada masalah purpoising yang belum bisa terpecahkan. Baik Lewis Hamilton dan George Russell juga masih belum menemukan solusi dari masalah purpoising yang terjadi pada mobil mereka. Tetapi dengan karakter sirkuit Imola yang tidak banyak trek lurus seharusnya masalah purpoising ini tidak menjadi kendala yang besar.
Pada balapan GP Australia sebelumnya, beberapa tim mulai menunjukan penampilan yang mulai membaik. Misalnya seperti tim Mclaren yang berhasil menempatkan dua pembalapnya, Lando Norris dan Daniel Ricciardo finish di posisi 6 besar. Begitu juga tim Alpine yang juga terus konsisten menjadi penggangu tim-tim papan atas.
Dan yang patut di tunggu bagaimana tim Haas yang menggunakan mesin Ferrari akan memanfaatkan keunggulan mesin Ferrari yang terbukti ampuh membuat mereka bisa bersaing di papan tengah. Serta kiprah beberapa tim lainnya seperti Williams, Alpha Tauri, serta Aston Martin yang tentunya tidak akan tinggal diam dalam persaingan musim 2022 yang termasuk kompetitif ini.
Format Balapan Sprint
GP Emilia Romagna ini akan menjadi 1 dari 3 seri balapan yang akan menggelar balapan Sprint. Dalam balapan Sprint ini, balapan akan berlangsung selama kurang lebih 30 menit pada hari Sabtu sore waktu setempat. Posisi start balapan Sprint ini akan berdasarkan kualifikasi yang berlangsung pada Jumat sore waktu setempat.
Dan mulai musim ini, peraih waktu tercepat di sesi kualifikasi yang berlangsung di format adanya balapan Sprint ini akan tetap di anggap sebagai peraih pole position. Sedangkan pemenang balapan Sprint yang tahun lalu di anggap sebagai peraih pole posisition, musim ini hanya akan di anggap sebagai pembalap yang berhak start dari posisi terdepan saja.
Perubahan berikutnya adalah perolehan poin untuk balapan Sprint. Bila pada balapan Sprint musim lalu hanya di berikan oleh 3 pembalap teratas, kali ini pembalap di posisi 8 besar berhak meraih poin tambahan. Dengan rincian pemenang Sprint meraih 8 poin, posisi kedua dengan 7 poin, dan seterusnya hingga posisi 8 yang meraih 1 poin tambahan.
Nantinya selain GP Emilia Romagna, format balapan Sprint ini juga akan berlangsung di balapan berikutnya yaitu GP Austria serta GP Sao Paolo. Siapa yang anda jagokan untuk menjadi pemenang seri GP Emilia Romagna kali ini?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.