Jakarta, Autos.id – Dengan persiapan yang cukup singkat, kurang dari satu balap untuk tampil di seri perdana ETCC 2022 Master musim 2023, bukan menjadi penghalang bagi Muhammad Lanang Cikal Narendra. Pasalnya di kelas yang diikutinya, Lanang sapaan akrabnya berhasil meraih podium pertama setelah menyelesaikan 10 lap putaran di Sirkuit Sentul, Bogor.
Namun pria asal Bangka Belitung ini, mengaku, balapan seri pertama ETCC 2000 dirasakan kurang greget, karena di kelas yang diikutinya, hanya 3 pembalap yang ambil bagian.
“Seri perdana tahun ini, persaingan di ETCC 2000 Master kurang ramai, karena masih banyak mobil yang belum bisa tampil. Semoga saja, seri pertama yang hanya diikuti 3 pembalap, di seri kedua nanti dan seri-seri berikutnya bisa lebih banyak lagi pembalap yang bisa tampil di lintasan,” ungkap Lanang yang saat ini kegiatannya melakoni bisnis.
Menurut saya di seri pertama ini kurang ramai persaingan di ETCC 2000 Master, mungkin masih banyak mobil yang belum bisa tampil. “Karena di seri pertama ini, peserta di ETCC 2000 Master hanya 3 pembalap, dan semoga di seri-seri berikutnya bisa lebih banyak lagi pembalap yang tampil,” ujarnya.
Walaupun di seri perdana berhasil meraih podium pertama, mobil yang ditungganginya belum memuaskannya, pasalnya, ada beberapa bagian pada mobil BMW E36 miliknya yang harus dibenahi karena terasa kurang enak saat melaju di lintasan, seperti ganti piston dan juga camshaft.
Dengan hasil podium pertama di seri perdana, Lanang optimis di musim 2023 ini dirinya mampu menjadi juara umum ETCC 2000 Seri Master. Walaupun nanti akan lebih banyak pembalap yang akan ambil bagian, tidak membuatnya ciut, bahkan dirinya semakin terpecut untuk tampil lebih baik lagi di setiap seri.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.