Andrea Dovizioso mengungkapkan bahwa dia sudah mempersiapkan strategi khusus untuk memenangkan balapan di Motegi.
Jepang, autos.id – Juara MotoGP di Motegi, Andrea Dovizioso, mengatakan bahwa dia menyiapkan strategi khusus untuk putaran terakhir yang menjadi kunci untuk menyaingi Marc Marquez dalam duel menegangkan untuk meraih kemenangan.
Pada awal putaran, pembalap Ducati tampak akan menyelesaikan runner-up dibelakang Marquez, tapi saat Turn 8, sang pembalap Honda membiarkan Dovizioso mencetak kemenangan penting.
Dovizioso kemudian mempersiapkan diri untuk membalas Marquez yang tak terelakkan di tikungan terakhir, yang memungkinkan pembalap Spanyol itu terlihat melebar mendapatkan daya tarik yang lebih baik dari tikungan untuk sampai di bendera finish.
“Marc selalu sangat agresif, dia selalu sulit disaingi,” kenang Dovizioso seperti dikutip MotoGP.com (16/10/2017). “Saya tahu sangat sulit untuk pertahankan posisi ini bersamanya, tapi saya memiliki bagian positif dari lintasan dan beberapa hal negatif, dan saya tidak boleh kehilangan terlalu banyak waktu.
“Saya kehilangan sedikit, mungkin tidak cukup untuk bisa menyusulnya di tikungan ke-11 dengan celah itu, tapi mungkin dia juga terlalu memaksakan diri, dia melakukan kesalahan, dan saya tahu saya harus melakukan semuanya dengan sempurna dalam dua hal.
“Saya mengakui bahwa harus ada strategi khusus, tapi itu sangat sulit karena dia sedang memiliki laptime yang bagus.”
Kesimpulan untuk balapan itu seperti duel balapan sebelumnya di Austria pada awal musim, karena Marquez mencoba tikungan terakhir, melebar dan kalah dari Dovizioso karena daya tarik motornya.
Pembalap asal Italia mengatakan bahwa pendekatan ke tikungan terakhir benar-benar ada dalam pikirannya begitu dia melewati Marquez.
“Ketika saya menyusulnya di Turn 11, saya sudah berpikir dengan apa yang terjadi di Austria, saya sudah memikirkan strategi di tikungan terakhir,” Dovizioso menjelaskan.
“Dua sudut tetap ada, dan saya tahu bahwa di kedua sudut itu semuanya bisa terjadi, karena saya sangat lamban di dua sudut itu dan Marc ada di belakang.
“Saya harus mencoba manuver melebar dan itu keputusan yang tepat, karena saya menutup celah, karena baginya sangat sulit untuk mencoba menyusul saya. Dan saat dia melakukannya, dia tidak bisa mengubah arah lebih cepat.
“Sangat sangat senang bisa memenangkan balapan ini. Untuk selalu bertarung dengan Marc, Anda memiliki ketegangan dan itu juga penting bagi kejuaraan.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.