Andrea Dovizioso mengatakan bahwa apa yang dilakukan Jorge Lorenzo dengan motor Ducati tidak bekerja dengan baik.
Italia, autos.id – Kegagalan Jorge Lorenzo di ajang MotoGP baru-baru ini telah diperburuk oleh pendekatan yang “tidak bekerja di Ducati”, menurut Andrea Dovizioso.
Juara dunia kali tersebut beralih ke Ducati pada 2017 setelah menyelesaikan tugasnya dengan Yamaha, tetapi gagal beradaptasi dengan motor Desmosedici dari marque berbasis Italia.
Pembalap asal Spanyol itu belum memenangkan perlombaan untuk Ducati, sementara Dovizioso telah mengklaim tujuh kemenangan dan muncul sebagai salah satu pembalap yang bisa menantang gelar juara dalam dua musim terakhir.
Pada akhir pekan balapan sebelumnya di Le Mans, Dovizioso mengatakan bahwa Lorenzo tidak fleksibel untuk mendapatkan hasil maksimal dari motor Ducati.
“Untuk menjadi leih kuat di MotoGP hari ini sangat sulit karena ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan,” kata Dovizioso, dikutip Autosport (1/6/2018).
“Saya tidak ingin terlalu menjelaskan banyak detail, tetapi Jorge terbiasa mengendarai satu jenis motor dan dia memiliki ide yang sangat jelas tentang cara berkendara dan cara bekerja. Pendekatan semacam ini tidak berhasil di Ducati.
“Tidak ada yang berubah dari seorang juara besar seperti Jorge Lorenzo dan masih begitu. Tetapi hasilnya tidak selalu dapat diperoleh dengan cara yang sama.
“Sebaliknya, untuk setiap situasi Anda harus mencoba untuk terbuka secara mental dan beradaptasi agar mendapatkan hasil maksimal.”
Kegagalan Lorenzo bersama Ducati menarik perbandingan dengan Valentino Rossi, yang meninggalkan Yamaha pada tahun 2011 untuk tugas dua tahun dengan produsen Borgo Panigale.
Tetapi ketika ditanya tentang kesejajaran, Dovizioso merasa ada kasus yang berbeda antara keduanya.
“Saya pikir ketika Valentino tiba di Ducati (tahun 2011), situasinya berbeda dan motornya sangat khusus,” Dovizioso menambahkan.
“Saya tidak ingin mengatakan bahwa motor itu tidak kompetitif, karena (Casey) Stoner memenangkan balapan dengan motor yang sama meskipun ada perbedaan jauh dengan kualitas yang ada saat ini.
“Untuk alasan ini ita harus membedakan antara situasi Valentino dan Jorge. Ducati sekarang kompetitif, sangat cepat dan para pembalap melakukannya dengan baik. Tidak seperti ketika Stoner adalah satu-satunya yang bisa berhasil dan memiliki kecepatan.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.