Last updated on 26 Desember, 2018
Saat ini, persaingan antara Ducati dan Honda di MotoGP selalu menjadi sorotan. Keduanya dinilai punya kekuatan yang berimbang dan sulit untuk ditandingi oleh tim lain termasuk Yamaha. Meski Yamaha dianggap sudah kalah saing dengan Ducati dan Honda, namun Danilo Petrucci pantang anggap remeh tim asal Jepang itu.
Autos.id – Yamaha mulai memasuki menemui masa sulitnya pada pertengahan musim 2017. Karena setelah melakoni balapan di Belanda pada 25 Juni 2017, Yamaha tidak pernah lagi memenangi balap di sisa musim 2017, dan hal tersebut masih berlanjut di MotoGP 2018.
Butuh waktu yang cukup lama bagi Yamaha untuk dapat memenangi balap di MotoGP 2018. Kemenangan perdana Yamaha di musim 2018 dipersembahkan oleh Maverick Vinales, yang berhasil menjadi kampiun saat balapan di Australia pada Minggu (28/10) lalu, alias di tiga balap terakhir MotoGP 2018.
Kemenangan Maverick Vinales saat itu juga sekaligus memutus catatan Yamaha yang sudah tidak pernah menang dalam 25 seri beruntun di pentas MotoGP. Meski begitu, kemenangan yang diraih Vinales saat itu tidak cukup untuk membawa Yamaha kembali ke jalur perebutan juara karena saat itu, gelar juara dunia sudah diamankan oleh Marc Marquez, dan predikat konstruktor terbaik juga sudah jadi milik Repsol Honda.
Bukan hanya sulit meraih kemenangan, sepanjang musim 2018, Maverick Vinales dan Valentino Rossi juga sama-sama sering mengeluhkan kondisi motornya. Jika Rossi kerap mengeluhkan soal kinerja ECU pada motornya, Vinales malah sering mengkritik soal handling.
Merosotnya performa Yamaha membuat banyak yang jadi beranggapan kalau tim yang identik dengan warna biru ini tidak akan menjadi salah satu favorit di MotoGP 2019. Namun, tentunya tidak semua orang punya anggapan seperti itu, salah satunya adalah pembalap baru Ducati, Danilo Petrucci.
Danilo Petrucci memprediksi akan ada persaingan sengit di MotoGP 2019, yang mana Yamaha dan Suzuki akan turut meramaikan kompetisi. Dengan kata lain, pembalap berpaspor Italia ini pantang untuk menganggap remeh Yamaha di MotoGP musim depan.
“Jelas akan ada Suzuki di persaingan perburuan gelar musim depan, dan saya merasa Yamaha juga akan muncul dalam perebutan gelar juara. “Kami juga akan menambahkan Franco Morbidelli ke dalam daftar lawan kuat. Bagi saya, musim 2019 akan dapat menghadirkan banyak kejutan yang menarik,” kata Danilo Petrucci yang dikutip dari laman Corsedimoto.
Franco Morbidelli yang disebutkan oleh Danilo Petrucci adalah pembalap baru tim satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT. Dengan adanya pembalap baru dan banyaknya ubahan yang dilakukan Yamaha untuk berkompetisi di musim depan, pastinya akan membuat atmosfer balap di MotoGP 2019 akan makin seru dan panas.
Baca juga: Andrea Dovizioso Ikut Komentari Performa Yamaha Saat Ini
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.