Banyaknya kontrak pembalap MotoGP yang habis di tahun 2019, Bradley Smith menyarankan adanya jendela transfer ala sepakbola.
Inggris, autos.id – Pembalap KTM, Bradley Smith, telah meminta pihak MotoGP untuk memiliki jendela transfer seperti dunia sepakbola sebagai spekulasi pasar pembalap untuk musim 2019 mendatang.
Musim ini tampaknya cukup ‘panas’ karena hampir keseluruhan pembalap di grid – termasuk 12 pembalap pabrik – tidak dapat dikontrak untuk musim 2019.
Pada tahun 2016, banyak kesepakatan besar diumumkan di awal musim, dengan Smith sepakat bergabung dengan KTM sebelum GP Qatar menjadi pembuka musim.
Dengan rumor yang beredar mengenai perundingan untuk musim 2019, Smith menganggap bahwa musim 2017 yang tidak dapat diprediksi membuat perdebatan tentang kontrak pembalap yang sangat “gila”, dan berpikir jendela transfer bisa mengubah hal semacam ini.
“Kami selalu akan membicarakan kontrak,” kata Smith, dikutip Motorsport (28/1/2018). “Jika Anda yakin dengan beberapa rumor di paddock, maka pertunjukkan sudah dimulai.
“Saya sebenarnya sedang berbicara dengan Marc (Marquez) dalam penerbangan kembali dari Malaysia, dan situasinya sangat gila. Bila Anda melihat musim ini secara keseluruhan, maka saya akan mengatakan tiga produsen berbeda terlihat paling kuat di tiga titik berbeda musim ini.
“Jadi untuk bisa membicarakannya sekarang, Anda bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan.
“Seharusnya ada jendela transfer dan kemudian kita harus mulai berbicara di periode itu, dan di situlah orang-orang harus mengambil keputusan dan bukan tiga musim sebelumnya.”
Smith menjadi spekulasi selama musim 2017 saat KTM lebih mendukung Mika Kallio mengikuti hasil yang dicapai.
Tim tersebut akhirnya memastikan kontrak pembalap asal Inggris itu akan dihormati, meskipun ia mengalami masa sulit dan menjadi bahan pemberitaan cukup lama.
“Bagian terburuk hari ini akan datang dan berbicara kepada kalian (media), saya akan jujur, karena kalian tidak akan melepaskan pertanyaan begitu saja,” tambah Bradley. “Bila Anda tahu situasinya tidak seperti seharusnya, ketika orang harus membuat keputusan, maka itu bukan hal yang mudah.
“Saya tahu saya harus menemukan jalan terbaik bersama tim, dan akhirnya saya akan melihat beberapa balapan terakhir yang lebih baik. Hasilnya membuat hidup saya sedikit lebih mudah ditambah lagi orang-orang membuat pengumuman dan membuat semuanya lebih jelas sebelum akhir musim.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.