Seri GP Amerika kali ini, Marc Marquez akan kembali membalap setelah sempat absen di GP Argentina karena masalah penglihatan yang disebabkan kecelakaan di seri GP Indonesia.
Autos.id – Tidak ada kata istirahat untuk para pembalap MotoGP, setelah minggu lalu mereka menjani seri ketiga di GP Argentina, mereka akan kembali bertarung pada seri keempat MotoGP akhir pekan ini. Circuit of The Americas di Austin, Texas, Amerika Serikat akan menjadi tempat seri keempat MotoGP dalam gelaran GP Amerika.
Dalam sejarah penyelenggraan GP Amerika di COTA ini, Marc Marquez menjadi penguasa dengan total 7 kemenangan GP Amerika semenjak seri ini pertama kali digelar tahun 2013 silam.
Kembalinya Marc Marquez
Ajang GP Amerika ini juga akan menandai kembali kehadiran Marc Marquez. Penguasa GP Amerika ini sebeumnya absen di GP Argentina akibat masalah penglihatan yang disebabkan kecelakaan hebat di gelaran GP Indonesia. Juara dunia 6 kali kelas premier ini kembali berhasrat menjadi penguasa GP Amerika untuk yang kedelapan kalinya.
Selanjutnya yang patut dinantikan adalah bagaimana kiprah tim Aprilia pada seri GP Amerika ini. Sebeleumnya di GP Argentina, Aleix Esprargaro berhasil meraih kemenang perdana sekaligus kemenangan perdana pabrikan Aprilia di ajang MotoGP. Apabila Aprilia kembali meraih hasil gemilang pada GP Amerika ini, maka pabrikan asal Italia ini akan kehilangan hak konsesi mereka musim depan.
Hak konsesi merupakan kebijakan yang meringankan beberapa pabrikan yang mulai berkembang untuk bisa bersaing di ajang MotoGP. Saat ini Aprilia sudah mengantongi 4 poin konsensi yang artinya apabila mendapat 2 poin tambahan dari maksimal 6 poin konsesi, otomatis Aprilia akan kehilangan hak konsesi mereka di musim depan.
Bagaimana dengan Fabio Quartararo? Hasil kurang baik di GP Argentina membuat juara bertahan MotoGP ini harus bekerja keras dalam menentukan set up terbaiknya motor Yamaha YZR-M1 ini. Sirkuit COTA yang memiliki trek lurus panjang serta karakter cepat rasanya tetap akan membuat Yamaha akan kesulitan mengingat motor mereka kurang kuat dengan karakter sirkuit yang cendrung cepat dengan trek lurus panjang tersebut.
Sedangkan untuk tim pabrikan Ducati sendiri, mereka juga tidak ketinggalan ingin mengejar ketertinggalan mereka di seri kali ini. Terlebih motor GP22 ini di nilai cukup cocok dengan karakter COTA yang mengandalkan top speed yang tinggi serta karakter sirkuit yang cukup cepat ini. Bisa jadi di seri ini baik Francesco Bagnaia dan Jack Miller akan menemukan performa terbaiknya di seri kali ini.
Balapan GP Amerika di Circuit Of The Americas ini menjadi panggung istimewah bagi Marc Marquez. Sejak sirkuit ini pertama kali masuk ke kalender tahun 2013 silam, pembalap Repsol Honda ini total memenangi 7 termasuk tahun lalu. Di tahun 2019 ia gagal menjadi pemenang GP Amerika karena kalah duel dengan Alex Rins sedangkan tahun 2020 balapan GP Amerika dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Selain menggelar balapan MotoGP, gelaran GP Amerika ini juga akan menggelar balapan kelas Moto2 dan Moto3. Khusus untuk kelas Moto3, salah satu yang menarik untuk di lihat adalah bagaimana kiprah pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji yang membela tim Honda Asia. Sebelumnya di GP Argentina Mario hanya finish di urutan 21 dan gagal meraih poin.
Sedangkan di kelas Moto2, kiprah pembalap Thailand, Somikat Chantra juga layak dinantikan. Pemenang GP Indonesia di Sirkuit Mandalika ini juga sebenarnya hampir memenangi balapan GP Argentina sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan pembalap Italia, Celestino Vietti. Menarik untuk melihat kiprah para pembalap asal Asia Tenggara di ajang GP Amerika ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.