Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Arie Patih ETCC 2000 Master, Menjadi Ajang Pembuktian Skillnya Di Lintasan Balap

Sebagai pembalap yang baru pertama kali terjun di lintasan Sirkuit Sentul, membuat Arie Patih yang turun di ETCC 2000 Master harus memperhitungkan strategi dengan tepat agar bisa mencapai finish.

Sentul, Autos.id  – Bukan kemenangan yang diincarnya, namun kemampuan mengemudinya yang ingin terus ditingkatkannya.
Begitu juga dengan kestabilan suhu mobil yang juga harus dijaganya saat berpacu dengan pembalap-pembalap lainnya.
Terlebih lagi, Arie Patih mengakui, persiapannya menghadapi seri perdana ETCC 2000 Master musim 2023 sangatlah singkat sekitar satu bulan.

“Balapan di seri perdana ini, saya banyak belajar untuk mengasah kemampun mengemudi di lintasan aspal. Meskipun sebelumnya saya juga pernah menjadi pembalap, namun berbeda track, untuk tracak aspla ini merupakan balapan pertama saya selama berkecimpung di dunia balap,” ungkap Arie.

Arie Patih yang menunggangin BMW E36

Arie yang menunggangi BMW E36 mengaku merasa ada sedikit beban agar bisa selalu tampil maksimal dan mencapai garis finish. Pasalnya, kuda besi yang digunakannya saat ini merupakan warisan dari pembalap senior yang sering menjadi juara ETCC yang kini sudah pensiun dan menjadi pengelola ETCC yaitu Andre Dumais.

Arie Patih pembalap ETCC 2000 Master

“Mobil yang saya pakai ini boleh dibilang sudah menjadi legenda karena sering meraih kemenangan di Sirkuit Sentul. Jadi boleh dibilang menjadi beban tersendiri bagi saya untuk selalu tampil maksimal dengan kemampuan yang saya miliki,” ungkap Arie yang memiliki studio untuk segala tempat syuting tersebut.

Arie Patih (kanan) yang berhasil meraih podium ketiga ETCC Master 2000 seri perdana

Menurut Arie, dirinya terjun ke balapan ETCC karena sering mendengar dan juga mendapat masukan dari Andre Dumais dan Andre Timothy yang juga menjadi mentornya, bila balapan ETCC sangat seru dan ketat persaingannya. “Dan memang benar, waktu pertama kali turun di balapan, seluruh pembalap saling berpacu untuk saling mengalahkan pembalap lainnya. Ini yang membuat saya tertantang untuk mensejajarkan diri dengan kemampuan pembalap ETCC lainnya,” pungkas Arie yang berhasil meraih podium ketiga di seri perdana ETCC 2000 Master.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Balap

Last updated on 7 Desember, 2024 Sentul, Autos.id  –  Setelah belasan tahun balapan di Sirkuit Sentul, Bogor, akhirnya Muhammad Ibrahim Budidana memilih ETCC sebagai...

Balap

Last updated on 22 November, 2023 Sentul, Autos.id  –  Dalam balapan ETCC 2000 seri ketujuh atau terakhir di tahun 2023, salah satu pembalapnya Arie...

Balap

Last updated on 8 September, 2023 Jakarta, Autos.id  –  Berawal terjun di balapan One Make Race (OMR) Mercedes Benz, Ade Maman Permana merasa tertantang...

Balap

Jakarta, Autos.id – Dengan persiapan yang cukup singkat, kurang dari satu balap untuk tampil di seri perdana ETCC 2022 Master musim 2023, bukan menjadi...

error: Content is protected !!
Exit mobile version