Mesin sepeda motor tentunya sangat jelas memiliki panas yang tinggi apalagi pada knalpotnya.
Autos.id – Bahkan hampir semua pengendara sepeda motor yang ada di luar sama akan mempunyai bekas luka karena telah terjadinya kontak dengan knalpotnya. Tentunya banyak cara dalam mengatasi masalah panas pada pipa knalpot motor Anda, mulai dari pelindung panas, membungkus knalpot, hingga cat keramik.
Hal tersebut tentunya akan membantu Anda agar tidak terbakar oleh knalpot motor. Nah, untuk itulah, ada tenologi yang dirancang khusus dalam mencegah perpindah panas yang berasal perusahaan Design Engineering Inc (DEI) dengan bentuk lengan knalpot titanium rajutan baru.
Lengan knalpot ini awalnya akan dirancang untuk aplikasi otomotif dalam melindungi komponen yang rentan pada kerusakan akibatnya adanya panas yang sangat tidak diragukan bahwa ini merupakan produk yang efektif dan bagus ini mempunyai banyak palikasi untuk para pecinta sepeda motor.
Perusahaan DEI juga awalnya mengembangkan produk tersebut agar digunakan pada pada turbocharger, intercooler, dan pipa knalpot untuk mobil dan dengan memiliki panjang 12 inci dan 24 inci dengan dimaksudkan untuk knalpot diameter 4 sampai 12 inci, tentunya ini ukuran yang besar dan juga bagi sepeda motor.
Namun, sekarang pihak DEI telah menawarkan lengan knalpot dengan ukuran yang kecil, yakni 3 sampai 3,5 inci dan panjangnya 36 inci. Perusahaan juga mengklaim bahwa suhu maksimum 1.800 derajat Fahrenheit, dan peringkat panas tertingginya hingga 1.382 derajat Fahrenheit.
Tentunya hal tersebut juga membuat knalpot terpanas dari motor Ducati yang sangat rentan pada panas berlebih bisa dengan menggunakan lengan titanium rajutan. Selain itu, produkk ini tentunya sudah lulus uji ketahanan, ketahanan, dan keandalan, serta tidak akan merusak pipa knalpot di bawahnya.
Kemudian, untuk harganya, tergantung pada ukuran yang Anda ingin beli nantinya dan Anda dapat membeli lengan knalpot titanium rajutan dari DEI dengan harga mulai dari $38 USD atau kisaran Rp 558,9 ribu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.