Last updated on 2 November, 2021
Bermula karena terinspirasi style modif motor di Negeri Paman Sam dan Darata Eropa, maka Jepang menemukan style modif mereka sendiri. Namanya modifikasi Japstyle.
Autos.id – Modifikasi Japstyle merupakan aliran modifikasi sepeda motor yang berasal dari negeri Sakura, yang mana penamaan Japstyle sendiri merupakan kependekan dari Japannese Style.
Modifikasi aliran Japstyle sebenarnya sudah mulai eksis medio tahun 1980-an. Hanya saja pada tahun itu builder modif motor di Jepang tidak terlalu menganggap atau tidak menamakan hasil karya modifnya dengan Japstyle. Apalagi saat itu belum ada acuan baku tentang gaya modifikasi motor tersebut.
Baca juga: Kenalkan ! 6 Aliran Modifikasi Motor
Baru mulai awal 1990-an, berdiri sebuah bengkel khusus modifmotor di distrik Shibuya, Tokyo, yang bernama Brat. Bengkel tersebut secara khusus memermak sepeda motor pada saat itu mengikuti style motor yang kondang di Negeri Paman Sam atau daratan Eropa, semisal motor flat tracker, cafe racer, scrambler.
Masyarakat Jepang menganut kebanggaan akan budayanya yang sangat menjunjung tinggi harga diri, mereka tidak mau disebut menjiplak style modifikasi dari luar. Karenanya owner rumah modifikasi Brat memunculkan istilah Brat Style, yang berarti hasil modifikasi bengkel Brat. Dengan mengusung aliran yang tergolong baru di Jepang, banyak rumah modifikasi mengikuti pakem ala bengkel Brat tersebut.
Baca juga: Honda Megapro Primus, Motor Legendaris Yang Sering Di Kustom
Japstyle sendiri masuk di Indonesia pada tahun 2004 oleh seorang anak muda asal Bandung, Jawa Barat. Lewat majalah yang dibawa saat pulang dari Jepang, Franky Morry Astorianto memulai bengkel modifikasi Yasashi Garage bersama tiga builder lainnya. Mereka mulai memperkenalkan alisan Japstyle tersebut dengan memodifikasi tunggangan masing-masing sehingga terbentuk sebuah komunitas yang bernama “Street Demon”.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.