Last updated on 15 Agustus, 2023
Review Proton Iriz di Indonesia yang kami lakukan beberapa waktu lalu menjawab sebuah pertanyaan jika Proton masih eksis di Indonesia dan masih mampu bersaing.
Jakarta, Autos.id – Menyebut merek Proton, mungkin sebagian orang akan memandang sebelah mata. Tak jarang yang mencibir jika merek asal Malaysia itu kalah jauh dari brand-brand Jepang. Tapi apa benar?
Kalau ada yang beranggapan demikian, mungkin kami hanya berucap: “Main lo kurang jauh Bro!” hehehe. Sedikit sarkastik memang, namun untuk bisa mengetahui bagaimana produk asal negeri Jirang itu, maka kalian harus mencobanya. “Don’t even judge a book only by the cover“.
Nah salah satu mobil baru Proton yang baru saja Autos.id coba adalah Proton Iriz. Sebuah small hatchback atau yang biasa orang sebut sebagai city car kelahiran Malaysia yang sudah bisa dibeli oleh Kawan Autos di dealer resmi Proton di Indonesia. Seperti apa kesan-kesan kami terhadap mobil mungil berkelir biru ini? Berikut hasil review Proton Iriz di Indonesia yang telah kami lakukan beberapa waktu lalu.
Eksterior
Kalau boleh sedikit membahas mengenai desain Proton Iriz, mungkin kita harus sedikit kilas balik ke beberapa tahun belakang. Proton pada Geneva Motor Show 2010 pernah memperkenalkan Protn Emas, sebagai mobil konsep berjenis city car. Namun tahun berlalu tak pernah ada kabar lanjutan dari mobil compact tersebut.
Karenanya Iriz disebut-sebut sebagai wujud nyata dari konsep Proton Emas tadi. Beberapa guratan desain bodinya pun masih ada kesamaan. Contohnya lampu utama yang dibuat dengan sudut-sudut tajam. Sedikit mirip dengan lampu depan mobil konsep yang mendebut tujuh tahun silam itu.
Untuk Iriz, lampu utama sudah pakai jenis projector, belum LED memang tapi sudah cukup baik. Yang menarik, Proton memperhatikan detil-detil dari lampu tama ini, contohnya ada logo Proton pada lampu tersebut yang membuatnya seperti lampu-lampu mobil premium.
Sayangnya Proton tak membekali dengan foglamp disaat mobil sejenis sudah memiliki fitur ini. Namun desain bumper depan punya lekuk-lekuk yang dinamis. Tidak terlalu agresif, tapi juga tidak terlalu cute. Cukup pas untuk menunjukkan kesan sedikit tegas, senada dnegan bentuk kap mesin yang ditambahkan garis-garis.
Disamping, kami memang tidak suka dengan desain peleknya, menurunkan kesan mewah dari paras mukanya. Kemudian cover spion dan handle pintu yang masih pakai warna mate black alias hitam dof, tidak senada warna bodi. Meski begitu kami suka dengan layout bodinya yang terlihat sangat compact dengan bagian buritan yang terpapas rata.
Baca juga: Sejarah Lamborghini: Dari Traktor Hingga Jadi Mobil Sport Kelas Dunia
Rasa mengganggu juga kami temui pada bagian belakang manakala melihat antena audio yang menjulur begitu panjang diatap bagian belakang mobil ini. Seandainya perangkat ini diganti dengan antena yang lebih kecil atau bahkan shark fin, pasti bakal lebih cantik. Kemudian kaca belakang juga belum dilengkapi wiper walau sudah ada defogger.
Nilai plusnya, lampu stop belakang sudah pakai model LED, lalu bumpernya ada sensor mundur. Perangkat yang sebenarnya bisa ditambah dari part aftermarket, namun pada beberapa brand lain, parking sensor ini malah luput disertakan dalam fitur standar pembelian.
Interior
Seperti halnya kala pertama kali melihat parasnya, saat kami melakukan review Proton Iriz di Indonesia, kami juga mengapresiasi cara Proton mendesain bagian dalam kabin mobil ini. Layout dashboard-nya memang sederhana dengan material plastik keras yang jauh dari kata premium.
Tetapi ada beberapa fitur yang sudah disediakan dari mobil ini yang tidak ada di pesaingnya. Misalnya saja panel instrumen digital yang menyajikan informasi cukup lengkap. Kemudian kualitas audio pun cukup baik walau tidak berupa layar sentuh. Dan yang kami suka adalah jok depannya. Meski materialnya masih fabric, tetapi jok depan ditambah dengan sayap samping sehingga mampu menopang tubuh dengan lebih presisi dan tak membuat cepat letih.
Baca juga: Toyota Fortuner VRZ: Varian, Spesifikasi, dan Harganya
Selain itu ruang kaki dan ruang kepada baik untuk penumpang depan maupun penumpang belakang juga terbilang lapang. Untuk penumpang belakang juga tak kalah nyaman. Joknya mampu menopang kaki lebih nyaman dari mobil-mobil sejenis. Lalu ada cup holder di kedua pintu belakang untuk meletakkan botol minuman.
Sementara bagasinya memang tidak terlalu istimewa. Kapasitasnya cuma 215 liter, tetapi kalau kurang, jok belakang bisa dilipat dengan komposisi 60:40 untuk mendapatkan kapasitas bagasi hingga 270 liter. Guna melipat jok baris belakang ini bisa dilakukan dari dalam mobil dengan menarik tuas yang ada di dekat seatbelt penumpang belakang.
Dimensi
Saat melakukan review Proton Iriz di Indonesia, kami langsung membandingkan sosoknya dengan Honda Brio, Toyota Agya, atau Mitsubishi Mirage. Iriz punya panjang 3.920 mm, lebar 1.722 mm, tinggi 1.554 mm. Lebih panjang 280 mm, lebih lebar 42 mm, lebih tinggi 69 mm dari Brio. Juga lebih panjang 260 mm, lebih lebar 122 mm, dan lebih tinggi 34 mm dari Agya-Ayla. Dan lebih panjang 125 mm, lebih lebar 57 mm, serta lebih tinggi 44 mm dari Mirage.
Karena dimensinya yang paling besar, maka Iriz juga punya jarak sumbu roda yang paling panjang, yakni 2.555 mm. Ini tentu menjadi penyebab mengapa ruang kabin Iriz kami rasakan lebih lapang dibanding kompetitornya. Kemudian Iriz punya ground clearance 155 mm, dan menggunakan ban ukuran 175/65 R14.
Baca juga: Mengenal Honda NSX, Dari Versi Lawas Sampai Terbaru
Mesin
Proton Iriz menggunakan mesin 1.300 cc empat silinder berkekuatan 94 hp pada 5.750 rpm dan torsi 120 Nm pada 4.000 rpm. Unit yang kami gunakan pada review Proton Iriz di Indonesia ini adalah model yang memakai transmisi otomatis CVT.
Sensasi yang kami dapat adalah lembut. Mobil menyalurkan tenaganya dengan rata dari tiap puntiran mesin. Jika Anda termasuk yang suka mobil agresif, mobil ini memang terasa lemot. Tapi jika Anda yang suka berkendara santai, maka mobil ini akan memberikan kenikmatan berkendara. Tenaga baru terasa ngisi sata rpm sudah mencapai 3.000 ke atas, dan saat itulah Anda bisa merasakan sebuah city car yang cukup bertenaga.
Unit Iriz memang tidak kami ketahui apakah menggunakan teknologi Lotus untuk meracik suspensinya atau tidak. Namun yang kami rasakan, mobil masih tetap menyenangkan untuk dikendarai. Setir memang terasa telat untuk membaca kemauan pengemudi, namun masih cukup baik jika kita membandingkan dengan city car dari brand Jepang.
Lalu kaki-kakinya juga masih terbilang empuk. Menggunakan suspensi jenis MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang, dia tak terlalu rigid. Masih nyaman walau mobil diisi untuk empat orang dewasa sekali pun.
Baca juga: Toyota Supra MK4: Mobil Legendaris Performa Sadis
Fitur
Fun in Size Big on Safety. Itu tagline yang dilekatkan Proton pada Iriz. Kata-kata “safety” bukan tanpa alasan, karena Iriz memang memegang predikat bintang 5 untuk pengujian ASEAN NCAP untuk kelas city car.
Yang menyebabkan mobil ini dapat penghargaan tersebut karena ada sederet fitur keamanan aktif dan pasif yang sudah jadi standar di mobil ini. Contohnya sabuk pengaman untuk lima penumpang, SRS Airbags untuk pengemudi dan penumpang depan, ISOFIX di jok belakang, serta yang menarik kemampuan untuk sistem membuka kunci secara otomatis manakala mobil terbaik akibat kecelakaan.
Fitur lainnya adalah keberadaan Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), Traction Control (TC), dan Hill-Hold Assist, yang memungkinkan mobil tidak merosot manakala start di jalan menanjak setelah berhenti.
Baca juga: Spesifikasi dan Fitur Unggulan Hyundai IONIQ 6
Spesifikasi
Tabel Spesifikasi Proton Iriz di Indonesia | ||
Spesifikasi | 5-speed manual | CVT |
Dimensi | ||
Panjang (mm) | 3920 | |
Lebar (mm) | 1722 | |
Tinggi (mm) | 1554 | |
Jarak Sumbu Roda (mm) | 2555 | |
Kapasitas Tangki BBM (liter) | 40 | |
Mesin | ||
Tipe | 1.3-liter cc 4 silinder | |
Kapasitas (cc) | 1.332 | |
Tenaga maksimum (hp/rpm) | 94 / 5750 | |
Torsi Maksimum (nm/rpm) | 120 / 4000 | |
Jenis Bahan Bakar | Gasoline | |
Transmisi | ||
Tipe | 5 Speed Manual | CVT |
Sasis | ||
Sistem Penggerak | Front Wheel Drive | |
Suspensi Depan | MacPherson Strut with Stabilizer Bar | |
Suspensi Belakang | Torsion Beam Axle | |
Rem Depan | Ventilated Disk Brake | |
Rem Belakang | Drum Brake | |
Ukuran Ban | 175/65 R14 | |
Tipe Velg | Velg Alloy | |
Fitur | ||
Headunit | 2DIN | |
Jok Pengemudi | Manual | Manual |
Jok Penumpang Depan | Manual | Manual |
Airbag Pengemudi | v | v |
Airbag Penumpang Depan | v | v |
Side Airbag | – | – |
Curtain Airbag | – | – |
Seatbelt Pengemudi | v | v |
Seatbelt Penumpang Depan | v | v |
Seatbelt Penumpang Belakang | v | v |
ISOFIX | v | v |
Immobilizer | v | v |
EPS | – | – |
ABS | v | v |
EBD | v | v |
Brake Assist | v | v |
Cruise Control | – | – |
Parking Sensor | v | v |
Parking Kamera | – | – |
HSA | v | v |
Hill Descent Control | – | – |
Harga
Daftar Harga Proton Iriz di Indonesia | |
Proton Iriz transmisi manual (M/T) | Rp 175.250.000 |
Proton Iriz CVT | Rp 185.283.000 |
* Harga tersebut adalah off the road Jakarta |
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.