Waspadai rem kendaraan tidak pakem usai melewati jalanan yang diguyur banjir. Pasalnya, rem kendaraan yang tidak pakem sangat berbahaya bagi pengemudi.
Jakarta, Autos.id – Waspadai rem kendaraan tidak pakem setelah menerjang genangan air banjir di jalan. Beberapa hari terakhir sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan deras sehingga menyebabkan genangan air di beberapa lokasi. Genangan air tersebut pada akhirnya menyebabkan banjir dan menghalangi laju setiap kendaraan.
Sayangnya, meski jalanan sudah penuh dengan air hujan, masih banyak pengemudi yang nekat menerobos banjir. Meski pada akhirnya bisa lolos dari jalanan yang tergenang air banjir namun para pengemudi tetap harus waspada.
Mengapa demikian? Hal ini karena beberapa komponen mobil bisa saja menjadi tidak berfungsi lantaran hal tersebut. Karena itu, para pengemudi kendaraan disarankan untuk tidak terlalu percaya dengan beberapa komponen mobil terutama setelah kendaraan tersebut digunakan untuk menerjang banjir.
Salah satunya yaitu kampas rem. Rem kendaraan tidak pakem bisa jadi terjadi setelah Anda menerjang banjir di jalan. Hal ini lantaran kampas rem menjadi basah setelah mobil melewati jalanan yang banjir.
Brake pad atau kampas rem basah menjadi licin sehingga kemampuan pengereman akan menjadi berkurang. Hal tersebut senada dengan penjelasan Sunarto, Service Passenger Car Sun Star Motor Kudus.
Seperti dilansir dari laman metrotvnews.com (12/12/2017), Sunarto menyebutkan bahwa rem yang masih basah akibat terjangan banjir cukup berisiko untuk penumpang.
“Jika brake pads atau kampas rem basah, pengeremannya akan berkurang. Hal itu terjadi karena brake pad menjadi licin”
Lebih lanjut Sunarto menjelaskan bahwa untuk mengetahui kampas rem yang basah atau tidak bisa didengar dari bunyi. Apabila ada bunyi decitan pada saat pedal rem diinjak maka kesimpulannya brake pads basah.
Rem kendaraan tidak pakem tersebut bisa dihindari dengan cara mengeringkan brake pad. Cara termudah untuk mengeringkannya adalah dengan menekan bagian rem mobil secara berulang-ulang saat mobil berjalan.
Jalankan mobil dengan kecepatan yang rendah usai keluar dari genangan air banjir. Pada saat menjalankan mobil, injak pula bagian pedal rem berulang-ulang. Hal ini agar brake pad cepat panas dan mengering.
Sementara itu, Anda yang selama ini sering menerobos terjangan banjir ada baiknya memperhatikan kondisi rem mobil. Hal ini mengingat kampas rem mobil yang basah bisa mengurangi kekuatan cengkeraman atau rem yang tidak pakem.
Nah, itulah efek rem kendaraan tidak pakem yang perlu kita waspadai setelah menerjang banjir. Menerjang banjir memang boleh-boleh saja akan tetapi waspadai beberapa hal akibat menerjang genangan banjir di jalan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.