Dalam sebuah acara bertajuk ‘DAIHATSU WEEK’, PT Astra Daihatsu Motor membagikan tips berkendara aman di jalan tol.
Autos.id – Dalam sebuah acara ‘DAIHATSU WEEK’ yang digelar di Resta Pendopo KM 456, Salatiga, Jawa Tengah pada 17-20 November 202, Daihatsu memberikan tips berkendara aman di jalan tol.
Dalam acara tersebut, turut berpartisipasi 4 Sahabat Klub Daihatsu yaitu Terios Rush Club Indonesia (TERUCI), Terios Indonesia (T-ID), All New Rush Terios Indonesia (ALERT!), dan Terios Club Indonesia (TCI).
Tema Daihatsu Week
Dengan tema Safety in Highway, acara talkshow ini membahas terkait perkembangan jalan tol di Indonesia dan juga berbagai tips berkendara aman di jalan tol. Tak hanya itu, pihak Daihatsu pun menghadirkan Sony Susmana selaku Senior Instructure Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) sebagai narasumber.
Dalam acara tersebut, Sony Susmana menjelaskan bahwa karakteristik jalan tol berbeda dengan jalanan umum di perkotaan. Hal itu karena jalan tol memiliki medan halus yang relative panjang dan tidak berliku. Dengan faktor itu, pengemudi biasanya terpancing untuk memaksimalkan kecepatan mobil tanpa menghiraukan batas aturan.
Daihatsu Berikan Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
Narasumber yang disebutkan di atas mengungkapkan bahwa ada 3 hal yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki jalan tol, yaitu:
1. Fisik pengemudi yang harus prima, dimana sebaiknya tidur minimal 7 jam agar meminimalisir kelelahan saat di jalan tol.
2. Cek kondisi mobil untuk berkendara jarak jauh, misalnya tekanan angin, ketebalan ban, kondisi mesin dan lainnya.
3. Pemilihan rute dan waktu keberangkatan, dimana ada perbedaan kondisi saat berkendara siang atau malam.
Saat mengemudi, keselamatan pun harus diperhatikan dimana faktornya seperti batas kecepatan, etika menggunakan lajur kanan dan lajur kiri, menjaga jarak aman, serta harus beristirahat setelah berkendara selama 3 jam.
Kemudian saat beristirahat di fasilitas rest area jalan tol, pengemudi sebaiknya melakukan senam ringan untuk meregangkan otot, syaraf dan otak yang tentunya demi kelancaraan dalam perjalanan.
Salah satu hal yang menjadi pembahasan penting adalah kondisi aquaplaning ketika sedang terjadi hujan lebat. Dalam hal itu, pengemudi harus mengurangi kecepatan dengan maksimal 60 km/jam. Sementara untuk membantu visibilitas, pengemudi sebaiknya menyalakan lampu senja/lampu kabut dan tidak menyalakan lampu hazard.
Akan tetapi jika pengemudi mengalami selip karena kondisi aquaplanning, lakukan counter steer dengan cara mengarahkan ke depan/ke tujuan, melepas kaki dari pedal gas dan tidak menginjak pedal rem agar tidak mengalami selip berlebih.
Sumber: PT Astra Daihatsu Motor
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.