Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada sepeda motor adalah kondisi lampunya, dimana bisa mengalami masalah.
Autos.id – Lampu pada sepeda motor merupakan salah satu komponen yang vital bagi keselamatan berkendara. Namun, seringkali pengendara mengalami masalah dengan lampu motor yang sering putus atau mati secara tiba-tiba. Kondisi ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengendara lain di jalan.
Sejumlah faktor dapat menjadi penyebab utama dari masalah ini. Dalam artikel ini, akan menjelajahi 10 penyebab umum yang sering kali menjadi akar permasalahan lampu motor yang sering putus, serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasinya.
1. Lampu Motor Terkena Air
Salah satu penyebab umum lampu motor sering putus adalah terkena air. Air dapat merusak komponen elektronik dalam lampu, seperti kabel-kabel dan soket. Terlebih lagi, jika air merembes ke dalam lampu dan mengenai filamen pada bohlam, maka lampu bisa dengan cepat mati atau bahkan meledak. Terjadinya hujan atau mencuci motor dengan semprotan air bertekanan tinggi tanpa perhatian ekstra dapat memperburuk masalah ini.
2. Korsleting pada Kabel
Korsleting pada kabel merupakan penyebab lain dari lampu motor yang sering putus. Ini dapat terjadi akibat kabel yang aus atau terkelupas sehingga terjadi kontak langsung antara kabel positif dan negatif. Kondisi ini dapat menyebabkan arus listrik yang tidak stabil dan mematikan lampu secara tiba-tiba. Selain itu, korsleting juga dapat menimbulkan risiko kebakaran jika tidak segera ditangani.
3. Kerusakan pada Dudukan Lampu
Dudukan lampu yang rusak juga dapat menjadi faktor penyebab lampu motor sering putus. Jika dudukan lampu longgar atau patah, maka lampu bisa bergerak secara tidak stabil selama berkendara, yang dapat menyebabkan kabel menjadi putus atau lepas dari soketnya. Selain itu, getaran dan goncangan selama perjalanan juga dapat memperparah kerusakan pada dudukan lampu.
4. Karat pada Bagian Saklar
Saklar lampu yang terkena karat juga dapat mengganggu koneksi listrik dan menyebabkan lampu mati secara tiba-tiba. Karat dapat menghalangi aliran listrik yang lancar dan menyebabkan arus listrik menjadi tidak stabil. Penggunaan pelumas atau penggantian saklar yang baru dapat membantu mengatasi masalah ini.
5. Kerusakan pada Soket Lampu
Soket lampu yang rusak atau aus juga dapat menjadi penyebab lampu motor sering putus. Ketika soket tidak dapat menahan bohlam dengan baik, kontak listrik menjadi tidak stabil dan menyebabkan lampu mati secara acak. Memeriksa dan membersihkan soket lampu secara berkala dapat membantu mencegah terjadinya masalah ini.
6. Rusaknya Spull
Spull yang rusak atau aus juga dapat menjadi penyebab lampu motor sering putus. Spull berperan penting dalam mengatur aliran listrik pada sepeda motor, termasuk untuk lampu. Jika spull mengalami kerusakan, maka lampu bisa mati secara tiba-tiba atau bahkan tidak menyala sama sekali. Memeriksa kondisi spull secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah ini sejak dini.
7. Pengisian Daya ke Aki yang Berlebihan
Pengisian daya ke aki yang berlebihan juga dapat menyebabkan lampu motor sering putus. Ketika aki menerima tegangan yang terlalu tinggi, komponen elektronik dalam lampu dapat terbakar atau rusak. Hal ini bisa terjadi akibat penggunaan charger yang tidak sesuai atau adanya masalah pada sistem pengisian daya motor. Memeriksa tegangan pengisian aki secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya masalah ini.
8. Motor Menggunakan Sistem AHO
Sistem AHO (Automatic Headlight On) yang digunakan pada sebagian besar sepeda motor modern juga dapat menjadi penyebab lampu motor sering putus. Sistem ini secara otomatis menyalakan lampu depan saat mesin motor dinyalakan, sehingga mengakibatkan beban yang lebih besar pada sistem listrik. Hal ini dapat menyebabkan lampu putus atau mati secara tiba-tiba jika sistem listrik tidak mampu menangani beban tambahan ini.
9. Kualitas Bohlam Lampu yang Buruk
Kualitas bohlam lampu yang buruk juga dapat menyebabkan lampu motor sering putus. Bohlam yang murah atau tidak berkualitas baik cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dan rentan terhadap getaran atau goncangan. Menggunakan bohlam lampu yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi motor dapat membantu mengurangi risiko lampu sering putus.
10. Kerusakan pada Kiprok
Kerusakan pada kiprok juga dapat menjadi penyebab lampu motor sering putus. Kiprok berperan dalam mengatur tegangan yang diterima oleh sistem listrik motor. Jika kiprok mengalami kerusakan, maka tegangan listrik yang diterima oleh lampu motor bisa menjadi tidak stabil, yang dapat menyebabkan lampu mati secara tiba-tiba. Memeriksa kondisi kiprok secara berkala dapat membantu mencegah terjadinya masalah ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.