Ketika melakukan perjalanan mudik Lebaran, hal yang biasanya dialami banyak orang adalah pegal-pegal. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Autos.id – Saat melakukan perjalanan mudik, tubuh dapat mengalami pegal-pegal yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah pada otot serta sendi yang kaku akibat duduk terlalu lama, kurang gerak, atau menopang tas yang terlalu berat. Keluhan ini seringkali dialami oleh para pemudik.
Pegal-pegal tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman serta mengganggu istirahat selama di perjalanan. Akibatnya, setelah tiba di kampung halaman, tubuh bisa terasa tidak segar.

Ilustrasi pijatan pada tangan. (Sumber: Pixabay)
Tips Mengatasi Pegal-pegal Ketika Perjalanan Mudik Lebaran
Berikut ini adalah berbagai cara untuk mengatasi pegal-pegal ketika dalam perjalanan mudik Lebaran:
1. Ganti Posisi Duduk
Ketika duduk dalam posisi yang tegak, membungkuk, atau dengan salah satu bahu dan lutut ditekuk, otot tubuh dapat menjadi kaku dan terasa pegal-pegal. Oleh karena itu, jika sudah begini, disarankan untuk mengubah posisi duduk.
Turunkan sandaran kursi sesuai kenyamanan punggung Anda, setidaknya sampai 40°. Luruskan kaki dan gunakan bantal leher atau bantal kecil untuk meyangga pinggang agar kamu bisa duduk dengan nyaman. Posisi ini juga aman jika Anda ingin tidur sambil duduk.
Selain itu, sebaiknya hindari menopang tas yang berat di atas paha. Letakkan tas di bagasi atau tempat penyimpanan barang yang telah disediakan oleh penyedia jasa transportasi.
2. Peregangan Ringan
Untuk mengurangi rasa pegal saat perjalanan mudik Lebaran, Anda dapat melakukan peregangan ringan di kursi tempat duduk Anda. Beberapa gerakan peregangan yang dapat kamu lakukan adalah:
Putar perlahan leher ke arah atas dan bawah secara bergantian. Gerakan ini dapat mengurangi ketegangan pada leher dan bahu.
Duduk tegak dan rapatkan posisi kaki, tarik napas, kemudian putar tubuh hingga menghadap ke sisi kanan dan kiri secara bergantian. Pastikan posisi bahu tetap sejajar. Gerakan ini berfungsi untuk meregangkan tulang belakang dan melancarkan peredaran darah.
Putar-putar bahu ke arah depan dan belakang selama beberapa kali. Gerakan ini dapat menenangkan otot-otot bahu dan lengan.
3. Tambahkan Pijatan
Anda bisa melakukan pijatan sendiri untuk meredakan pegal-pegal selama perjalanan mudik Lebaran. Caranya adalah dengan menekan bagian tubuh yang terasa pegal dengan jari Anda.
Setelah itu, gerakkan jari secara lembut dengan memutar dan ulangi gerakan pada arah yang berlawanan. Pijatan ini dapat dilakukan selama 3-5 menit.
Selain membantu meredakan pegal linu, memberikan pijatan juga dapat membantu meredakan stres akibat kemacetan dan kecemasan terhadap keselamatan di jalan.

Kompres hangat saat pegal-pegal. (Sumber: Linisehat)
4. Kompres dengan Hangat
Anda dapat meredakan pegal-pegal pada perjalanan mudik Lebaran dengan menggunakan kompres hangat. Kompres hangat akan membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga otot dan sendi yang tadinya kaku bisa menjadi lebih rileks. Caranya adalah rendam handuk dalam air hangat atau isi botol dengan air hangat, kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang terasa pegal.
Jika Anda melakukan perjalanan mudik dengan pesawat atau kereta, Anda dapat meminta bantuan kepada staf yang bertugas untuk mendapatkan air panas. Namun, jika Anda melakukan perjalanan mudik dengan mobil atau bus, Anda dapat mencari kios peristirahatan untuk mendapatkan air panas. Dengan kompres hangat, Anda dapat merasa lebih nyaman dan rileks selama perjalanan mudik.

Ilustrasi menggunakan krim pegal linu. (Sumber: iStock)
5. Oleskan Krim Pegal Linu
Krim pegal linu dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa pegal sementara saat bepergian mudik. Untuk menggunakannya, cukup oleskan krim pada bagian tubuh yang terasa pegal. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakannya.
Jika rasa pegal tetap tidak hilang, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Namun, pastikan Anda minum obat sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan atau yang diarahkan oleh dokter.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.