Last updated on 21 Agustus, 2023
Apakah aman untuk menggunakan oli mobil untuk digunakan di sepeda motor anda baik secara disengaja ataupun terpaksa?
Jakarta, Autos.id – Memiliki kendaraan baik itu mobil maupun motor memang sama-sama membutuhkan perawatan secara berkala. Salah satu perawatan berkala untuk setiap kendaraan yang anda miliki adalah dengan ganti oli. Bisa dibilang ganti oli merupakan salah satu hal terpenting karena berkaitan dengan keawetan berbagai part kendaraan anda. Tapi taukah anda bahwa banyak pengguna motor yang terpaksa atau mungkin sengaja menggunakan oli mobil untuk digunakan di motornya.
Lalu sebenarnya apakah oli mobil boleh digunakan dan aman digunakan untuk sepeda motor? Berikut ulasan lengkap Autos berikut ini.
Efek Penggunaan Oli Mobil Untuk Motor
1. Kandungan oli mobil dan motor berbeda
Seperti yang dilansir oleh Deltalube, penggunaan oli mobil untuk sepeda motor justru menimbulkan berbagai efek negatif yang berujung dengan kerusakan. Karena pada dasarnya baik mobil dan motor memiliki kandungan dan bahan baku yang dibedakan. Selain itu baik mobil dan motor memiliki spesifikasi oli yang jelas berbeda yang berpengaruh pada bagian part kendaraan itu sendiri.
Mulai dari bagian kopling, di mana mobil menggunakan jenis kopling yang tidak akan direndam di dalam oli. Sedangkan kopling pada sepeda motor akan direndam dengan oli dengan tujuan untuk memberikan tarikan yang lebih sempurna. Untuk itulah setiap pelumas pada oli memiliki kekentalan yang meskipun memiliki spesifikasi yang sama tetapi memiliki peruntukan yang berbeda terutama pada kopling.
2. Berisiko selip kopling
Berikutnya masih berkaitan dengan kopling, akan berpengaruh pada selip kopling yang akan terjadi pada motor anda. Dengan slip motor yang diakibatkan penggunaan oli yang seharusnya diperuntukan pada motor akan berpengaruh pada tarika dan performa yang terganggu. Lebih dari itu juga akan berpengaruh pada mesin yang akan mengalami penguapan yang tidak diinginkan serta cukup beresiko.
Lalu saat motor melaju pada kecepatan tinggi ataupun melewati tanjakan serta membawa beban yang berat, gas motor akan jauh lebih terhambat. Efek gas yang terhambat ini merupakan efek samping dari slip kopling yang sudah kami jelaskan sebelumnya.
Baca juga: Kenali Penyebab Vampir Oli Motor N-Max dan Cara Mengatasinya!
3. Spesifikasinya berbeda
Nah berikutnya yang juga perlu anda ketahui adalah mengapa oli untuk mobil dan motor harus dibedakan. Salah satu perbedaan utama adalah akan berpngaruh pada RPM pada mobil dan motor yang jelas berbeda. Mobil tidak memerlukan RPM yang tinggi karena kapasitas yang mesin yang sudah besar. Sedangkan motor membutuhkan RPM yang tinggi karena kapasitas mesin yang lebih kecil dan berpengaruh pada putaran mesin yang optimal.
Berkiutnya dari tingkat kekentalan oli yang jelas berbeda antara mobil dan motor. Di mobil membutuhkan tekanan oli yang tinggi dan berpengaruh pada sistem pendingan pada mobil. Serta mobil memiliki radiator untuk pendinginan sedangkan motor selain membutuhkan radiotar juga membutuhkan angin. Terutama dikondisi macet, radiator dan sistem pendingin ini membutuhkan tekanan oli yang berbeda yang berpengaruh pada keawetan mesin itu sendiri.
Nah sekarang anda jadi lebih mengerti bukan bahwa pada dasarnya sangat tidak disarankan bagi anda pengguna sepeda motor untuk mencoba menggunakan oli mobil untuk motor anda. Karena justru akan membuat motor anda menjadi tidak awet dan menimbulkan kerusakan yang sangat beresiko.
Baca juga: Berapa Kilometer Motor Harus Ganti Oli? Ini Tanda-Tandanya!
