Last updated on 3 Juni, 2024
Terkadang pemilik mobil bingung memilih ganti Shockbreaker atau hanya perlu diservis.
Autos.id – Apakah mobil kesayangan Anda terasa tidak nyaman saat dikendarai? Mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk mengganti Shockbreaker mobil Anda.
Shockbreaker pada kendaraan berfungsi untuk meredam guncangan agar penumpang tetap merasakan kenyamanan saat berkendara. Namun, jika Shockbreaker sudah tidak dapat meredam guncangan dengan baik, maka kenyamanan dalam berkendara akan berkurang.
baca artikel menarik lain tentang cara kerja shockbreaker belakang motor
Selain opsi untuk mengganti Shockbreaker dengan yang baru, banyak pemilik mobil juga memilih untuk merekondisi Shockbreaker lama. Pilihan ini sangat menguntungkan tergantung pada kebutuhan masing-masing.
Beberapa tipe mobil memiliki harga Shockbreaker yang cukup mahal, terutama untuk bagian depan. Selain itu, stok Shockbreaker yang baru juga tidak selalu tersedia di bengkel atau toko onderdil. Oleh karena itu, merekondisi atau servis Shockbreaker bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis.
Sebab Shockbreaker Rusak
Jika mobil terasa ambles atau bantingannya keras, mungkin Shockbreaker-nya sudah aus. Aus dalam hal ini tidak selalu berarti bengkok. Masalah utama yang terjadi bisa jadi karena seal di Shockbreaker tersebut sudah aus dan mulai bocor.
baca artikel menarik lain tentang cara kerja shock tabung
Seal atau karet pada Shockbreaker berfungsi untuk menahan minyak dalam perangkat suspensi. Dengan menjaga ketersediaan minyak yang cukup, batang Shockbreaker dapat berfungsi dengan maksimal saat ada benturan atau tekanan ke bawah akibat beban bodi mobil. Saat mobil melaju, peredaman ini membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman saat berkendara.
Pilih Ganti Atau Servis Shockbreaker?
Sebagai catatan, Shockbreaker yang mengalami kerusakan masih bisa diperbaiki. Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan saat akan merekondisi Shockbreaker.
Pastikan bahwa kerusakan yang terjadi masih dalam tingkat yang minor. Jika kerusakannya sudah parah, solusi terbaik adalah mengganti Shockbreaker dengan yang baru.
Untuk pertimbangan, berikut adalah biaya servis dan ganti Shockbreaker:
1.Biaya Servis Shockbreaker
Biaya servis Shockbreaker mobil bervariasi tergantung pada penyebab kerusakannya. Jika kerusakannya disebabkan oleh kebocoran oli, biaya servis biasanya tidak terlalu mahal. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa komponen harus diganti agar oli tidak bocor lagi.
Misalnya, untuk mengganti seal Shockbreaker, biaya yang diperlukan berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribuan, tergantung pada jenis mobil. Biaya penggantian oli Shockbreaker juga dimulai dari Rp50 ribuan. Sehingga, total biaya servis Shockbreaker mobil akibat kebocoran seal mencapai sekitar Rp200 ribu.
2.Biaya Ganti Shockbreaker
Jika diperlukan penggantian komponen Shockbreaker secara keseluruhan, biayanya dimulai dari Rp1,5 juta untuk mobil buatan Jepang. Sedangkan untuk mobil buatan Eropa, biayanya mulai dari Rp3 juta.
Namun, biaya tersebut juga tergantung pada merek Shockbreaker yang dipilih oleh konsumen. Jika konsumen memilih komponen yang standar, biayanya bisa lebih murah daripada harga komponen setelah pasar.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.