Salah satu teknik yang perlu dikuasai dalam mengendarai sepeda motor adalah cornering (menikung). Bagaimana cara melakukan cornering sepeda motor yang benar dan aman?.
Jakarta, Autos.id – Biasanya, kita melakukan cornering saat menemui tikungan tajam seperti yang banyak ditemui di daerah pegunungan, jalan raya yang lebar, hingga sirkuit.
Di manapun tikungan itu ditemui, cornering tetap tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Karena jika melakukannya secara sembarangan, maka itu bisa membahayakan diri kita sendiri, bahkan pengguna jalan lainnya.
Bicara soal cornering, mungkin masih banyak yang bingung tentang bagaimana cara melakukannya secara benar. Apalagi cukup banyak orang yang memperdebatkan soal teknik cornering yang benar.
Ada yang bilang saat melakukan cornering, maka badan kita harus membuang ke arah yang berlawanan dengan pergerakan sepeda motor. Di lain sisi, ada juga yang mengatakan kalau badan kita juga harus ikut direbahkan saat melakukan cornering.
Sebenarnya, dua cara tersebut tidaklah salah. Hanya saja, sebelum melakukan cornering, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti kecepatan, serta kondisi permukaan jalan dan lalu lintas yang sedang kita lewati.
![](http://autos.id/wp-content/uploads/2018/09/Nikung-2-300x225.jpg)
Tikungan banyak ditemui di kawasan pegunungan
Jika kita melakukan cornering pada kecepatan di bawah 40 km/jam, maka kita perlu membuang badan ke arah yang berlawanan dengan pergerakan motor.
Seandainya kita merebahkan badan saat cornering dalam kecepatan seperti ini, maka resiko untuk kehilangan keseimbangan hingga terjatuh akan lebih besar.
Kemudian pada kecepatan 40 km/jam ke atas, posisi badan saat cornering jadi tergantung dengan kondisi permukaan jalan dan lalu lintas. Seandainya kondisi jalannya mulus dan lalu lintasnya lancar, maka kita bisa merebahkan badan saat melakukan cornering.
Tapi kalau jalan yang dilalui memiliki kondisi yang kurang baik, dan lalu lintasnya juga padat, maka kita perlu membuang badan ke arah yang berlawanan dengan pergerakan sepeda motor saat melakukan cornering.
Kenapa kita perlu merebahkan badan saat melakukan cornering dalam kecepatan tinggi di kondisi lalu lintas yang tidak ramai? Itu dilakukan dengan tujuan untuk mengejar aerodinamika, sehingga kita bisa membelah angin dengan lebih baik, dan lebih mudah dalam berakselerasi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.