Bengkel umum dan bengkel resmi menjadi pilihan bagi para pemilik mobil untuk melakukan servis rutin.
Autos.id – Sebagai pemilik kendaraan, sangat penting untuk selalu melakukan servis mobil secara berkala. Kegiatan ini bertujuan untuk merawat kendaraan agar performanya tetap terjaga dan tidak mudah mengalami kerusakan.
Terdapat berbagai komponen penting yang harus diperiksa saat melakukan servis, seperti kampas rem, oli, AC, dan sebagainya. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan servis secara rutin agar kendaraan Anda selalu dalam kondisi yang optimal.
Ada banyak pilihan tempat yang menawarkan layanan servis mobil, mulai dari bengkel umum hingga bengkel resmi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Layanan dan biaya yang diberikan oleh kedua jenis bengkel tersebut tentu berbeda, sehingga masyarakat sering bertanya-tanya, mana yang lebih baik untuk melakukan servis mobil?
Sebelum menentukan tempat terbaik untuk merawat kendaraan Anda, sebaiknya Anda memahami perbedaan, kelebihan, dan kekurangan dari masing-masing pilihan tersebut.
Ilustrasi servis mobil di bengkel umum. (Sumber: Detik Oto)
Perbandingan Bengkel Umum dan Bengkel Resmi
Dalam merawat kendaraan, masyarakat dapat memilih antara bengkel umum atau bengkel resmi. Lalu apa saja perbedaannya?
- Bengkel umum tidak terafiliasi dengan pabrikan mobil, sementara bengkel resmi pasti sudah bekerjasama dengan pabrikan kendaraan.
- Semua merek mobil dapat diservis di bengkel umum, sedangkan di bengkel resmi, mobil yang diservis harus sesuai dengan merek dan pabrikan mobil.
- Suku cadang mobil di bengkel umum beragam, tetapi tidak menjamin keasliannya. Sementara itu, suku cadang mobil di bengkel resmi hanya tersedia sesuai dengan merek kendaraan dan sudah dijamin keasliannya karena sudah memiliki jaminan OEM (Original Equipment Manufacturer).
- Di bengkel umum, rangkaian kegiatan perbaikan belum terstandarisasi sesuai dengan merek mobil, sedangkan di bengkel resmi, semua kegiatan sudah dijalankan sesuai dengan standar perbaikan mobil.
- Bengkel umum tidak memberikan jaminan jika terjadi kerusakan setelah perbaikan. Sedangkan bengkel resmi memberikan jaminan pekerjaan jika terjadi kerusakan setelah perbaikan.
- Banyak bengkel umum tersebar di berbagai tempat, sehingga layanannya mudah dan praktis. Sedangkan, bengkel resmi tidak sebanyak bengkel umum, sehingga kurang praktis jika tiba-tiba muncul kerusakan.
- Pemilik kendaraan di bengkel umum juga harus mengingat jadwal service sendiri, karena tidak ada sistem reminder atau catatan service kendaraan seperti di bengkel resmi.
- Di bengkel umum, kemampuan teknisi bisa jadi baik atau kurang, karena tidak ada sistem yang menstandarkan skill teknisi. Sedangkan teknisi di bengkel resmi dijamin keahliannya karena sudah ada sistem yang terstandarisasi.
- Peralatan di bengkel umum cenderung kurang lengkap dibandingkan di bengkel resmi.
- Pemilik kendaraan di bengkel umum bisa memilih sendiri komponen mana yang ingin diperbaiki, sehingga dapat menghemat biaya. Sedangkan di bengkel resmi, servis mobil harus dilakukan sesuai dengan rangkaian dan tahapannya, sehingga biayanya lebih mahal daripada di bengkel umum.
Ilustrasi servis mobil di bengkel resmi. (Sumber: Lifepal)
Kesimpulan
Itulah perbandingan antara bengkel umum dan bengkel resmi dalam hal layanan perawatan mobil dan seperti apa pelayanan yang diberikan oleh masing-masing tempat. Kedua tempat memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga untuk memilih tempat yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi pemilik mobil.
Misalnya, jika mobil Anda mogok di daerah yang mungkin sulit untuk mencari bengkel resmi, maka bisa mempertimbangkan untuk datang ke bengkel umum terdekat. Atau jika mobil sudah melewati masa garansi, maka bisa memilih untuk datang ke bengkel umum sebagai opsi lain.
Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, disarankan untuk melakukan servis mobil di bengkel resmi. Bengkel resmi lebih banyak memberikan kemudahan dan keuntungan serta memberikan jaminan bahwa kendaraan telah melewati proses perbaikan sesuai standar.
Sumber: Berbagai sumber
