Bagi para pengendara sepeda motor, jas hujan adalah salah satu yang penting dalam menemani perjalanan.
Autos.id – Pada musim hujan, jas hujan menjadi salah satu kebutuhan penting yang tidak dapat diabaikan. Namun, jas hujan juga perlu dirawat dengan baik agar tetap mampu melindungi tubuh dari terpaan air hujan dan tidak bocor sehingga mengakibatkan pakaian basah.
Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merawat jas hujan agar tetap awet dan mampu melindungi tubuh:
1. Jas Hujan Berkualitas
Jas hujan adalah kebutuhan penting di musim hujan. Namun, memilih merek jas hujan yang tepat sangatlah penting. Ada banyak merek yang tersedia, mulai dari merek biasa hingga merek terkenal dengan harga yang cukup mahal. Meskipun lebih mahal, memilih jas hujan dengan kualitas terbaik harus menjadi prioritas karena sangat menentukan usia pakainya.
Jas hujan berkualitas tinggi umumnya terbuat dari bahan pilihan yang elastis, ringan, dan tidak mudah robek. Selain itu, resletingnya pun berkualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama. Agar jas hujan tetap awet dan mampu melindungi tubuh dari terpaan air hujan, perlu dirawat dengan baik.
2. Hindari Melipat Langsung Jas Hujan
Saat selesai dipakai, banyak orang cenderung langsung melipat jas hujan dan menyimpannya di bagasi sepeda motor. Namun, cara perawatan ini bisa merusak jas hujan dengan cepat dan meningkatkan risiko tumbuhnya bakteri pada jas hujan yang bisa mengganggu kesehatan kulit.
Untuk merawat jas hujan dengan baik, setelah dipakai jangan langsung dilipat dan disimpan di bagasi sepeda motor.
Sebaiknya gantung jas hujan terlebih dahulu hingga benar-benar kering. Setelah kering, baru jas hujan bisa dilipat dan disimpan di tempat yang aman, seperti di dalam tas jas hujan yang dirancang khusus atau di tempat yang bersih dan kering.
3. Hindari jemur langsung di bawah Sinar Matahari
Menjemur jas hujan di bawah terik matahari memang lebih cepat membuat jas hujan kering. Namun, cara perawatan ini malah berisiko menyebabkan jas hujan cepat rusak. Paparan sinar matahari akan merusak elastisitas jas hujan dan membuat serat bahannya rapuh serta mudah sobek.
Solusinya sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu dengan menggantung jas hujan di tempat yang kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung (diangin-anginkan), kemudian dilipat setelah kering.
4. Hindari simpan di Bagasi Terlalu Lama
Sebaiknya, jas hujan tidak disimpan terlalu lama di dalam bagasi. Udara panas dalam bagasi justru dapat membuat jas hujan cepat rusak dan mudah sobek. Apabila tidak digunakan, sebaiknya jas hujan disimpan di dalam ruangan dengan suhu normal.
Cara terbaik untuk membawa jas hujan adalah dengan memasukkannya ke dalam tas sebelum berangkat. Jas hujan dapat disimpan di dalam bagasi saat sepeda motor sedang diparkir saja.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.