Last updated on 5 September, 2021
Perawatan mobil matic juga sama pentingnya dengan mobil manual agar terhindar dari permasalahan berikut ini.
Jakarta, Autos.id – Banyak pengguna mobil sekarang lebih memilih menggunakan mobil bertransmisi otomatis atau mobil matic daripada mobil manual. Selain karena mengikuti perkembangan zaman, mobil matic dipercaya lebih mudah dikendarai dan membuat pengendara lebih nyaman. Meskipun begitu, mobil matic akan memiliki kemungkinan permasalahan atau kerusakan yang sama dengan mobil manual. Apalagi jika Anda jarang melakukan perawatan rutin di bengkel resmi mobil. Tidak mau mobil Anda cepat rusak, bukan?
Untuk itu Anda perlu ketahui beberapa tanda-tanda permasalahan umum yang bisa dialami oleh mobil matic beserta cara mengatasinya.
Mesin Mobil Slip
Permasalahan ini bisa terjadi ketika transmisi mobil telah berpindah gigi. Alhasil mobil kemungkinan akan tidak bisa jalan serta mengeluarkan suara dan getaran tak wajar dari dalam mesin mobil. Getaran tidak wajar ini juga bisa disebabkan oleh gesekan pada kopling yang sudah mulai aus sehingga kopling rusak.
Persneling Tersendat
Normalnya setelah Anda menginjak pedal gas atau memasukkan gigi, akan ada efek sentakan pada mobil tetapi tidak terasa kencang. Namun, apabila sentakan tersebut terasa kasar dan mengganggu perjalanan mobil, maka Anda perlu waspada. Hingga paling parahnya, mobil Anda malah tidak bisa berjalan.
Tuas Transmisi Sulit Geser
Sulitnya menggeser tuas gigi mobil bisa saja dipengaruhi oleh switch rem yang mengalami permasalahan. Hal ini membuat mobil tidak bisa jalan karena tuas tidak bisa dipindah dari mode parking. Jika mobil Anda sudah mengalami permasalahan ini, segera bawa mobil ke bengkel untuk dianalisis teknisi ahli.
Sulit Memundurkan Mobil
Masih berhubungan dengan poin 3, mobil matic yang mengalami kerusakan cukup parah bisa terlihat ketika mobil kesulitan atau bahkan tidak bisa mundur. Hal ini disebabkan oleh gigi mundur pada mobil tidak bisa berfungsi karena sistem mekanik transmisi pada mobil matic telah rusak. Anda bisa mencegahnya dengan melakukan pemeriksaan mesin mobil secara rutin.
Mesin Tiba-tiba Mati Ketika Mobil Berkecepatan Rendah
Masalah kali ini bisa terjadi karena adanya kegagalan torque converter untuk melepaskan diri ketika mobil berkecepatan rendah. Alhasil, mesin dan transmisi terkunci bersama secara permanen yang mana mencegah rotasi diferensial mesin dan transmisi, sehingga mesin mobil akan mati. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu mencoba menyalakan mesin mobil kembali pelan-pelan.
Dua Gigi Roda Terpilih Bersamaan
Hal ini terjadi ketika satu shift solenoid gagal menutup ketika yang lain terbuka, atau ketika satu atau lebih gulungan katup di badan katup menempel atau mengikat, yang keduanya kondisi memiliki efek menempatkan dua atau lebih sirkuit hidrolik di bawah tekanan pada saat yang sama, yang biasanya mencegah satu gigi agar tidak sepenuhnya dipilih sebelum yang lain dipilih. Maka dari itu, Anda perlu memindahkan persneling mobil dengan pelan tapi pasti. (dan/Tim Autos)
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.