Last updated on 2 Oktober, 2017
Masalah rem mobil berdecit terkadang dianggap enteng oleh para pemilik kendaraan. Padahal jika dibiarkan bisa merusak komponen rem. Berikut tips mengatasinya.
Jakarta, Autos.id – Kawan Autos, pernah gak sih kalian mengalami masalah rem mobil berdecit ? Mungkin saat itu tidak merasakan efek yang berarti terhadap kendaraan kalian. Namun bunyi-bunyi yang dihasilkan tentu akan mengganggu perjalanan dan punya efek di kemudian hari jika dibiarkan.
Masalah rem mobil berdecit biasanya terjadi ketika Kawan Autos menginjak pedal rem saat mobil sedang bergerak. Sebenarnya jika bunyi ini dibiarkan berlarut, maka dapat mengganggu fungsi dari rem mobil itu sendiri. Karenanya kenali penyebab masalah rem mobil berdecit dan cara mengatasinya.
“Rem mendecit biasanya disebabkan adanya tumpukan kerak kotoran seperti debu, residu oli atau gemuk di cakram dan tromol. Hal itu lantaran banyak dari pemilik mobil enggan melakukan perawatan mobil hingga ke bagian yang lebih detil”
Rem mendecit biasanya disebabkan adanya tumpukan kerak kotoran seperti debu, residu oli atau gemuk di cakram dan tromol. Hal itu lantaran banyak dari pemilik mobil enggan melakukan perawatan mobil hingga ke bagian yang lebih detil seperti rem.
Padahal kondisi rem yang mengeluarkan bunyi mendecit ini akan berakibat fatal bagi kinerja komponen tersebut. Pertama, bisa bikin kampas dan cakram rem cepat tipis akibat gesekan dengan benda lain. Selain itu juga bisa bikin komponen di sekitar rem cakram melenting akibat suhu panas yang berlebihan lantaran adanya gesekan antar komponen.
Nah kalau sudah terjadi, sebaiknya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rem mobil berdecit? Tentu saja menjaga kebersihan dari komponen rem tersebut. Caranya cukup mudah :
Pertama, bersihkan bagian cakram rem mobil. Pertama-tama lepas ban dengan kunci roda, namun perlu diingat, cara melepas ban terlebih dulu bodi mobil di dongkrak agar lebih mudah.
Jika cakram sudah terlihat, lanjut semrotkan cairan pembersih rem mobil hingga merata. Jarak penyemrotan antara cakram dan brake cleaner sekitar 10-15 cm, dan semprotkan hingga merata agar piringan cakram benar-benar basah dan sudah merontokan kerak yang ada. Lap dengan kain bersih yang sudah disiapkan, sekaligus membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada cakram rem tersebut. Lakukan penyemprotan sekali lagi hingga kotoran benar-benar besih.
Kedua, bersihkan teromol rem. Caranya hampir sama, hanya saja Kawan Autos harus melepas tromol dari rumahnya. Cara lepas teromol diketok menggunakan palu secara hati-hati atau perlahan untuk mempermudah. Setelah terlepas, tromol berdebu bersihkan dengan kompresor jika ada. Atau gunakan kuas halus. Jika debu sudah bersih, lakukan penyemprotan dengan brake cleaner agar hasilnya maksimal. Baru deh cakram, teromol dan roda bisa dipasang kembali.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.