Last updated on 15 Agustus, 2023
Mendeteksi kondisi kampas rem mobil adalah salah satu cara mengantisipasi masalah pada sistem pengereman. Perhatikan cairan rem untuk tahu kondisi kampas.
Jakarta, Autos.id – Rem kendaraan baik mobil maupun motor merupakan komponen penting untuk mengurangi putaran roda sehingga membuat kendaraan bisa melambat atau berhenti. Pada tingkat ekstrim rem bisa membuat kendaraan terhindar dari kecelakaan.
Salah satu komponen paling penting dari rangkain sistem pengereman adalah kampas rem. Lalu bagaimana kita tahu kondisi kampas rem atau tanda-tanda kampas rem mobil harus diganti.
Tak peduli apakah mobil yang kita kendarai adalah milik pribadi atau pun mobil sewaan, kampas rem tetap harus menjadi perhatian agar pengemudi ada dalam kondisi aman.
“Untuk itu, identifikasi kondisi kampas rem melalui indikator cairan rem. Perhatikan indikator cairan rem pada silinder master Cara untuk mengecek kondisi kampas rem adalah dengan memperhatikan indikator silinder master yang berisi cairan rem (bukan minyak rem)”
Baca juga: Waktu yang Ideal untuk Melakukan Rotasi Ban Mobil
Deteksi Kampas Rem melalui Cairan Rem
Cek Indikator Cairan Rem
Untuk itu, identifikasi kondisi kampas rem melalui indikator cairan rem. Perhatikan indikator cairan rem pada silinder master Cara untuk mengecek kondisi kampas rem adalah dengan memperhatikan indikator silinder master yang berisi cairan rem (bukan minyak rem).
Jika tidak ada kebocoran tapi posisi cairan terus turun hingga ke batas garis atau bahkan di bawah garis minimum, itu adalah tanda kampas rem sudah menipis dan perlu diganti.
Jangan sekali-kali menambahkan isi cairan rem jika indikator sudah berkata demikian. Kampas rem yang kian menipis, jika terus dibiarkan akan membawa dampak yang fatal. Apalagi jika sering melakukan rem mendadak, dapat membuat piringan rem lambat laun menjadi aus dan tipis.
Selain itu, dampak lain dari membiarkan kampas yang sudah tipis terus bekerja adalah akan menimbulkan panas saat mobil direm, yang berefek pada menurunnya sifat serta daya tahan cairan rem itu sendiri.
Baca juga: Tips Perawatan Rem Mobil Agar Tidak Mudah Overheat
