Antisipasi berkendara untuk menghindari kecelakaan di jalan raya yakni berupa antisipasi tabrakan depan, samping, dan belakang.
Jakarta, Autos.id – Berkendara antisipatif di jalan raya merupakan bagian penting yang menggaransi keselamatan pengemudi dan penumpang. Banyak pengemudi tidak paham soal antisipasi berkendara sehingga kerap mengalami kecelakaan.
Poedyo Santoso, Training Director Indonesia Road Safety Agent (IRSA) menyebutkan Divensive Driving perlu diahami para pengguna mobil karena hal ini merupakan hal paling dasar untuk menghindari kecelakaan.
“Banyak pengguna kendaraan yang hanya tahu menyetir mobil tapi mengabaikan keselamatan karena mengabaikan antisipasi saat berkendara”
“Banyak pengguna kendaraan yang hanya tahu menyetir mobil tapi mengabaikan keselamatan karena mengabaikan antisipasi saat berkendara,” kata Santoso, di Jakarta. Santoso menjelaskan beberapa hal perlu diperhatikan dalam antisipasi untuk menghindari kecelakaan antara lain antisipasi tabrakan depan dengan menjaga jarak aman 2 sampai 3 detik dengan mobil yang ada di depan.
Kemudian antisipasi tabrakan belakang dengan mengecek spion secara keseluruhan yakni spion samping kiri, tengah dan kanan dalam waktu beberapa detik sekali agar mengetahui secara pasti keadaan diseiktar mobil kita. “Jangan udah ada senggolan baru kita menyalahkan orang lain, karena itu fokus penuh pada jalan wajib dilakukan,” ujarnya bersemangat.
Selanjutnya lakukan antisipasi tabrakan samping dengan head check, menengok sekilas untuk memastikan kita dalam keadaan aman untuk manuver atau berpindah jalur. Jangan hanya mengandalkan kaca spion karena spion memiliki wilayah yang terbatas. “Untuk bermanuver sebaiknya melakukan head check. Tengok sekilas untuk memastikan aman karena spion punya blind spot yang besar,” tukasnya,
Ia berharap dengan melakukan antisipasi berkendara ini, pengemudi dapat menghindari segala kemungkinan kecelakaan sehingga dapat berkendara dengan aman dan berkeselamatan dalam setiap perjalanan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.