Last updated on 1 Agustus, 2023
Industri otomotif merupakan salah satu jndustri yang sangat dinamis. Bahkan, para desainer mobil modern mungkin selalu kesulitan untuk membuat desain yang tetap relevan dengan perkembangan jaman.
Autos.id – Namun, meski banyak mobil bisa tampak keinggalan jaman hanya dalam waktu 10 tahun sejak diproduksi, ada beberapa mobil yang bisa tampak fresh meskipun sudah 20 tahun lebih sejak pertama kali diluncurkan. Umumnya, mobil sport pada tahun 90-an memiliki desain dengan gaya retro, lampu depan pop-up, dan ujung depan mencolok. Mungkin, banyak dari kita yang bisa membedakan mobil tersebut dengan mobil sport baru.
Namun, coba lihat mobil-mobil berikut ini, apakah Anda bisa membedakan apakah mobil ini berusia lebih dari 25 tahun atau baru saja diporduksi?
Toyota Supra Mk4
Mobil Toyota Supra MK4 masuk ke pasar pada tahun 1993, sebagai bagian dari lini Supra generasi keempat yang tetap diproduksi selama 8 tahun. Mobil Toyota ini memenangkan hati penggemar mobil sport lewat perannya dalam franchise film The Fast and the Furious. Para penggemar mobil asal Jepang sangat menyukai bentuknya yang aerodinamis.
Supra MK4 bekerja dengan mesin 6 silinder segaris 2JZ-GE 3.0 liter dan 2JZ-GTE 3.0 liter twin-turbocharged straight-six. Toyota Supra MK4 menggunakan platform Lexus SC, tetapi sekitar 13 inci lebih pendek.
Baca juga: Berbagai Fakta Menarik Tentang Mesin Toyota 2JZ
Aston Martin DB7
Mobil sport ini asalah salah satu ikon tahun 90-an yang memulai debutnya di Geneva Motor Show 1993. Mobil ini kemudian menaklukkan lebih dari 29 pasar di seluruh dunia. Dengan lapisan cat yang sangat dalam, desain interior yang elegan, dan suara mesin yang gahar, DB7 dapat dianggap sebagai mobil modern, meskipun sudah tidak diproduksi lagi sejak 1999.
DB7 adalah Aston Martin pertama yang datang dengan mesin V12. Muncul dalam bentuk coupe dan convertible, dengan basis Jaguar XJS.
Baca juga: Aston Martin Vantage Roadster V12, Hanya Tersedia 249 Unit!
Lotus Esprit V8
Lotus Esprit dilengkapi dengan mesin V8 pada tahun 1996 dan memberikan predikat supercar pada masanya. Mobil ini adalah supercar bermesin tengah dengan bodi rendah, lebar, dan ramping dengan akselerasi 0-60 mph hanya dalam 4,4 detik. Dengan aksesori aerodinamis , bobotnya mobil hanya 3.045 pon.
McLaren F1
McLaren F1 dibuat tahun 1992 dengan pendekatan desain yang ringan dan efisien, semua yang ada di F1 dibuat khusus, kecuali lampu belakang. McLaren memastikan bahwa F1 tidak hanya kompak tetapi juga memiliki bobot ringan lewat konstruksi serat karbonnya.
Mitsubishi 3000GT VR4
Mitsubishi 3000GT VR4 merupakan ikon tahun 90-an yang layak untuk kembali diproduksi seperti Toyota Supra, Nissan GT-R, dan NSX. Sayap belakang yang besar dan bodywork yang ramping dari 3000GT VR4 tidak pernah ketinggalan zaman. Dengan gaya retronya, Anda mungkin salah mengira mobil ini sebagai mobil yang harganya sepuluh kali lipat lebih mahal.
Mitsubishi klasik ini tidak hanya miliki desain balap, tetapi juga miliki kecepataan yang menakjubkan dengan waktu 0-60 mph sekitar 5,0 detik. Dengan akselerasi in-gear yang difasilitasi oleh powertrain twin-turbo, manuver menyalip menjadi sangat mudah bagi Mitsubishi 3000GT VR4.
Mazda RX-7
Berkat desain Mazda RX-7 yang ringan, mesin rotari, dan pengalaman berkendara yang mendebarkan, RX-7 adalah salah satu mobil sport bertenaga rotari terlaris sepanjang masa dari tahun 90-an.
Generasi ketiga dan terakhir RX-7 dengan kode nama “FD” memasuki pasar pada tahun 1992 dengan desain bodi yang diperbarui. Selain sebagai generasi paling cantik, RX-7 generasi ketiga juga terbaik dalam hal handling. Mazda pada saat itu juga memperkenalkan turbocharger kembar sekuensial baru untuk meningkatkan output RX-7 ini.
Lamborghini Diablo
Futuristik adalah kata yang secara sempurna menggambarkan Diablo. Mobil ini merupakan Lamborghini terlaris hingga akhir produksinya pada tahun 2001. Dengan pintu gunting, kaca depan yang miring, dan ujung depan yang miring, Lamborghini Diablo masih terlihat relevan untuk digunakan di jalan, bahkan setelah lebih dari tiga dekade sejak diluncurkan.
Memiliki konfigurasi transmisi yang sama dengan mobil sebelumnya, bodi aluminium, dan sasis spaceframe, Lamborghini Diablo pada dasarnya merupakan peningkatan dari pendahulunya, Countach. Namun tidak seperti Countach, Diablo memiliki fitur kursi yang dapat disetel sepenuhnya, power window, dan bahkan kemudi power steering yang terus digunakan dari tahun 1993 dan seterusnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.