Pameran Otomotif GIIIAS tahun 2022 juga dihadiri oleh Porsche Indonesia yang menampilkan tiga mobil unggulan di Hall 3 ICE BSD City. Model yang dipajang antara lain: Porsche Taycan Turbo all-electric, Cayenne Turbo S E-Hybrid, dan 718 Cayman GT4.
Tangerang, Autos.id – Kehadiran Porsche di sini menjunjung tema “The Future is Bright”. Tema tersebut terpilih karena dilatarbelakangi keinginan Porsche untuk menyambut masa depan otomotif, yaitu dengan mendukung adanya elektrifikasi. Jika dilihat lebih lanjutpun dari tiga model yang ditunjukkan di sini, satu merupakan mobil listrik penuh dan satu lagi merupakan mobil hybrid.
Michael Vetter, Managing Director dari Porsche Indonesia mengatakan “Elektrifikasi adalah masa depan pengembangan otomotif.
Sejak diperkenalkannya mobil sport all-electric pertama kami di Indonesia yaitu Taycan, kami telah menerima feedback yang sangat positif. Angka penjualan kami menunjukkan permintaan yang kuat untuk Taycan serta model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang baru-baru ini diperkenalkan, model Cayenne dan Panamera E-Hybrid,”.
Taycan Turbo
Taycan turbo merupakan mobil sport dengan model all-electric pertama dari Porsche. Di Indonesia, Taycan Turbo miliki dua gaya yang tersedia, yaitu Sport Saloon dan Cross Turismo. Setiap gaya interior dan eksterior dari kedua model Posche memiliki hampir ratusan personalisasi, seperti untuk cat maupun elemen exsterior lain.
Taycan Turbo memimiliki dua mesin motor listrik yang dapat menghasilkan hingga 680 Daya Kuda atau 500 kW. Mesin ini didukung oleh sistem transmisi dua kecepatan buatan Porsche yang dipasang di area Gandar Belakang. Sistem dan mesin ini membuat Posche Taycan Turbo dapat berakselerasi dari angka 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,2 detik saja.
Selain bertenaga, efisiensi dari Taycan Turbo ini juga tidak diragukan terutama saat memasang gigi kedua. Diperkirakan Taycan Turbo ini dapat mencapai jarak tempuh maksimum sebesar 512 Kilometer. Selain itu, waktu pengisian juga terhitung cepat. Taycan Turbo dapat mengisi daya dari 5 persen hingga 80 persen hada dalam waktu 22,5 menit, sementara jika menggunakan fast charging, pengendara hanya perlu mengisi daya dalam waktu 10 menit. Hal ini dikarenakan voltase sistem pada Porsche adalah 800 volt, tidak 400 volt seperti mobil listrik biasanya.
Porsche Cayenne Turbo S E-Hybrid
Porcshe Cayenne Turbo S E-Hybrid adalah salah satu mobil paling sporty di kelas premium. Hybrid bukan jadi satu-satunya keunggulan mobil ini, namun juga pada peforma dan utilitasnya.
Cayenne Turbo dapat menghasilkan tenaga sebesar 500 kW atau sebesar 680 daya kuda dari mesi V8 4 Liter (550 Daya Kuda) dan motor listrik yang dipengaruhi transmisi Tiptronic S delapan kecepatan (136 Daya Kuda). Lalu, maksimum torsi mencapai 900 Nm.
Meski badan dari Cayenne Turbo S E-Hybrid terlihat berukuran besar, mobil ini dapat berakselerasi dari 0 km/jam sampai 100 km/jam dalam waktu 3,8 detik dan mencapai kecepatan maksimal sebesar 295 km/jam. Terlebih lagi, peforma tinggi ini diikuti juga efiseiensi tingkat tinggi juga, yaitu 40 km tanpa emisi lokal.
Porsche Cayenne Turbo S E-Hybrid ini memiliki lampu LED dan sistem keselamatan lengkap seperti sistem adaptive cruise control, kamera untuk sistem perlindungan pejalan kaki, dan park Assist di depan dan belakang mobil. Selain itu, ada juga beberapa fitur keselamatan opsional seperti Lampu LED Matrix Beam, head-up display, Night Vision, dan co-pilot digital Porsche InnoDrive.
Porsche 718 Cayman GT4
Terakhir, Porsche 718 Cayman GT4 merupakan mobil sport konvensional yang memiliki kemampuan aerodinamis tingkat tinggi. Kemampuan tersebut didorong oleh teknologi Porsche yang sudah maju.
Mobil sport dengan mesin tengah ini dilengkapi mesin boxer empat liter dengan enam silinder naturaly aspirated. Mesin ini menghasilkan 420 Tenaga Kuda atau 309 kW yang dikombinasikan dengan sistem transmisi manual enam kecepatan.
Untuk melintasi sirkuit balap, mobil Porsce 718 Cayman GT4 memiliki sistem aerodinamis yang komprehensif. Downforce dari mobil ini 50 persen lebih banyak dengan peredam belakang untuk diffuser yang menyumbang 30 persen downforce di gandar belakang. Saya belakang memiliki tingkat efisiensi yang besar pula dimana memberikan 20 persen lebih banyak downforce dibanding pendahulunya.
Sumber: Press Release Porsche
