Mobil listrik Nissan terus bermunculan, setelah Leaf, Nissan berencana untuk memproduksi mobil listrik baru dengan model crossover dan sport.
Amerika, Autos.id – Nissan kembali mengisyaratkan sebuah lineup baru yakni kendaraan listrik yang akan menemani salah satu model kendaraan listrik Leaf. Penambahan model baru ini menunjukan ambisi Nissan untuk turut menjajal pasar mobil listrik.
Leftlane dalam laporannya Kamis (29/9/2016) menggambarkan keseriusan Nissan dalam menggarap mobil listrik yang terlihat dari besaran investasinya yang mencapai USD 5,4 juta.
“Menurut Nakamura, Nissan secara kontinyu memproduksi mobil listrik karena tidak ingin ketinggalan dengan beberapa merek yang terlihat sangat fokus pada kendaraan tanpa bahan bakar minyak tersebut”
Shiro Nakamura, Vice President Nissan mengaku telah menyiapkan insinyur-insinyur berpengalaman yang akan bekerja pada platform modular baru yang mengarah pada pembangunan mobil listrik Nissan berbentuk crossover dan mobil sport.
Nissan IDS EV yang Pernah Ditampilkan
Electric Vehicle (EV) yang saat ini sementara dikembangkan semua raksasa otomotif dalam bentuk prototipe merupakan roadmap yang akan terus dikembangkan Nissan setelah model hatchback listrik Leaf yang dibangun pada 2010.
Sejak saat itu, Nissan secara rutin meluncurkan mobil listrik konsep yang berpotensi menjadi EV berikutnya. Setelah Leaf, mobil listrik Nissan lainnya yang juga sempat dibangun dalam bentuk konsep adalah EV supermini yang terinspirasi dari konsep Pivo 3 yang muncul pada 2011.
Konsep Dipamerkan di Tokyo Motor Show 2015
Meski prototipe mobil listrik Nissan berikutnya hasil kerjasama dengan Renault ini belum memiliki nama resmi namun diprediksi akan memiliki tenaga yang lebih besar dari Leaf karena mengaplikasikan baterai dengan kekuatan yang lebih besar.
Menurut Nakamura, Nissan secara kontinyu memproduksi mobil listrik karena tidak ingin ketinggalan dengan beberapa merek yang terlihat sangat fokus pada kendaraan tanpa bahan bakar minyak tersebut. Seperti yang dilakukan Chevrolet dan Tesla. Selain alasan itu Nissan merasa cepat atau lambat pasar otomotif akan mengarah pada mobil listrik karena peminatnya terus meningkat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.