Departemen Lingkungan Korea Selatan telah meminta penjualan Nissan All New X-Trail dihentikan sementara karena prosedur emisi gas buang di negara tersebut.
Seoul, Autos.id – Nissan dikabarkan bakal menyetop penjualan model Qashqai karena adanya sistem kontrol emisi yang tidak sesuai dengan peraturan. Di Indonesia, Qashqai dikenal dengan nama Nissan All New X-Trail.
Kabar akan Nissan All New X-Trail yang dihentikan penjualannya terjadi setelah Departemen Lingkungan Korea Selatan (South Korean Ministry of the Environment) mengklaim bahwa ada perangkat pada model X-Trail bermesin diesel yang tidak sesuai dengan peraturan di negara tersebut.
Sekitar dua pekan lalu, Departemen ini menemukan jika ada sistem kontrol emisi gas buang pada All New X-Trail yang akan mati ketika suhu mesin mencapai 35 derajat celcius, atau sekitar 30 menit setelah mesin mulai bekerja.
“Sekitar dua pekan lalu, Departemen ini menemukan jika ada sistem kontrol emisi gas buang pada All New X-Trail yang akan mati ketika suhu mesin mencapai 35 derajat celcius, atau sekitar 30 menit setelah mesin mulai bekerja”
“Biasanya, beberapa mobil mematikan perangkat pengurangan emisi saat suhu mesin mencapai 50 derajat celcius, untuk mencegah mesin dari overheating. Tapi untuk Qashqai adalah satu-satunya kendaraan yang mematikan perangkat ini pada pada kondisi 35 derajat,” kata Hong Dong-kon, Direktur Kementerian Lingkungan Korea Selatan, seperti dikutip dari Autoevolution, Jumat (10/6/2016).
Menanggapi masalah ini Nissan berkilah kalau sistem kontrol emisi itu mengacu pada peraturan Euro 6. Meski demikian pemerintah Korea Selatan telah memaksa Nissan untuk menghentikan sementara penjualan model Qashqai sampai pemerintah selesai melakukan studi dan menerbitkan temuan hasil studi tersebut.
Jika hasil studi Kementerian Lingkungan di Negeri Gingseng itu mengungkap fakta jika sistem kontrol emisi pada Nissan All New X-Trail tidak sesuai standar yang ditetapkan, maka Nissan wajib melakukan recall terhadap model tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.