Tanpa adanya tim satelit membuat Yamaha hanya akan menurunkan 1 tim dengan 2 motor saja untuk MotoGP musim 2023 mendatang.
Autos.id – Sejak keikutsertaan mereka di ajang MotoGP, selain memiliki tim pabrikan utama, Yamaha sebenarnya selalu memiliki tim kedua atau yang juga disebut sebagai tim satelit. Namun, ada hal yang berbeda mulai tahun 2023 mendatang, Yamaha hanya akan menghadirkan 1 tim saja dengan 2 motor yang berkompetisi di MotoGP pada tahun depan.
Bahkan kemungkinan Yamaha tanpa tim kedua atau tim satelit ini bisa saja akan berlanjut hingga tahun 2024 mendatang.
Yamaha Tanpa Tim Satelit
Dikutip dari Speedweek pada Rabu (23/11/2022), Managing Director Yamaha MotoGP Racing, Lin Jarvis menyebut bahwa kemungkinan tanpa tim kedua atau tim satelit ini sudah diprediksi pabrikan asal Jepang ini. Ia menyebut bahwa tanpa kehadiran tim satlit yang selalu membantu tim pabrikan akan sedikit memberi sesuatu yang berbeda pada pabrikan dengan logo “Garpu Tala” ini.
“Tahun 2023 mendatang nanti kami hanya akan memiliki 2 motor dengan 2 pembalap dalam 1 tim pabrikan utama saja. Memang kedengaranntya akan berbeda namun ini hanya merupakan rencana jangka pendek saja. Saya meyakini bahwa aka nada tim baru yang siap membantu kami dan menjadi tim satlit tim pabrikan dalam beberapa tahun kedepan”, ujar Lin Jarvis.
Ia juga menyebut bahwa peran tim satelit sebagai pendukung tim utama juga berpengaruh dalam balapan MotoGP. Lin Jarvis menilai bahwa tim satelit memberikan dampak dan efek positif terutama pada pengembangan motor serta pengembangan pembalap muda yang siap diorbitkan untuk menjadi tulang punggung di tim pabrikan utama.
Sebagai informasi, sejak ajang balap motor kelas tertinggi 500 cc berganti menjadi MotoGP pada tahun 2002 silam, Yamaha selalu memiliki tim satelit atau tim kedua. Awalnya tim satelit yang mereka miliki adalah Tech3 yang berasal dari Prancis. Kebersamaan dengan Tech3 sendiri berlangsung sangat lama hingga tahun 2018.
Lalu pada tahun 2019, Tech3 resmi berpisah dengan Yamaha dan memilih bekerjasama dengan pabrikan asal Austria, KTM. Dan di tahun yang sama, Yamaha mendapat tim baru yang menjadi tim satelit mereka. Posisi Tech3 digantikan oleh tim asal Malaysia, Sepang Racing Team hingga tahun 2021. Namun mulai musim 2022 sponsor utama tim Sepang Racing Team, Petronas memutuskan hengkang dari tim tersebut.
Lalu manajemen tim berganti sekaligus berubah nama menjadi RNF MotoGP yang masih berstatus tim asal Malaysia. Lalu tim RNF sendiri hanya bertahan selama 1 musim bersama Yamaha dan memutuskan berpindah kerjasama dengan pabrikan asal Italia, Aprilia mulai musim 2023 mendatang.
Meskipun tanpa tim satelit, Lin Jarvis masih optimis bahwa tidak menutup kemungkinan Yamaha akan segera mendapatkan tim satelit baru. “Yah memang tidak ada yang tidak mungkin, namun kami optimis dengan semakin dinamisnya ajang balap MotoGP dan diiringi dengan langkah yang tepat, membuat kemungkinan adanya tim satelit nanti bisa saja terwujud”, ucapnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.