Last updated on 31 Januari, 2019
Sepanjang 2018 lalu, Ada beberapa produk baru yang diluncurkan dan teknologi baru yang dipasangkan Ducati ke beberapa motornya. Meski cukup aktif dalam pasar superbike dunia, namun secara mengejutkan, pada 2018 lalu, Ducati mengalami penurunan penjualan sebanyak lima persen.
Autos.id – Pabrikan motor asal Italia, Ducati, lewat Ducati Motor Holding, mencatat penurunan penjualan sebanyak lima persen pada 2018. Ini cukup mengejutkan mengingat pada tahun lalu, Ducati telah meluncurkan mesin Ducatu Stradale V-four, dengan 53.004 mesin baru yang dikirimkan ke pelanggannya di seluruh dunia.
Merosotnya penjualan Ducati sebanyak lima persen ini ternyata juga diwakili oleh penurunan keseluruhan di pasar motor global 500 cc ke atas yang menyusut sebesar 3%. Dari angka ini, Ducati menjual sebanyak 9.700 unit di Panigale, alias meningkat 70% dari 2017. Raihan ini menjadikan Ducati Panigale sebagai pemimpin di segmen superbike dengan pangsa pasar lebih dari 26%.
Jika dirinci lagi, Ducati Panigale V4 baru berhasil terjual sebanyak 6.100 unit dari jumlah total penjualan motor Ducati. Produk Ducati yang lain seperti Multistrada juga mengalami peningkatan penjualan di periode 2018. Tercatat ada sebanyak 6.569 unit Ducati Multistrada yang terjual, dan ini adalah peningkatan 25% dari 2017.
“2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pasar sepeda motor besar, dengan perlambatan di negara-negara penting seperti Amerika Serikat. Pada akhir 2018 kemarin, Ducati telah mengirimkan lebih dari 53.000 unit sepeda motor,” kata Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding.
Sulitnya kondisi ekonomi dunia yang terjadi di 2018 tidak hanya dikeluhkan oleh CEO Ducati Motor Holding. Petinggi Ducati Motor Holding lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Padahal pada tahun lalu, Ducati sudah meluncurkan beberapa produk baru untuk merangsang minat beli konsumen.
“Kami berupaya membuat jaringan penjualan kami lebih efisien dari sebelumnya. Untuk 2019 kami juga merombak jajaran Scrambler 800 dan meluncurkan produk-produk baru seperti Diavel 1260 dan Hypermotard 950,” timpal Francesco Milicia, Director Global Sales and After Sales.
Terlepas dari merosotnya penjualan Ducati, pada 2018, Pasar dalam negeri Italia tetap menjadi pelanggan terbesar Ducati dengan 9.200 unit yang terjual, naik 4,5% dari tahun sebelumnya. Selain Italia, Spanyol juga menjadi negara dengan jumlah pelanggan terbesar buat Ducati di 2018. Penjualan Ducati di negeri matador pada tahun lalu adalah sebanyak 2.444 unit, atau naik 8%.
Disusul Jepang sebanyak 1.941 unit, naik 2%, dan Swiss di angka 1.276 unit, atau naik 2.2%. Namun, penjualan Ducati di Amerika Serikat, yang seharusnya menjadi pasar terbesarnya, justru turun terhadap penurunan pasar domestik Amerika Serikat sebesar 9% untuk sepeda motor di atas 500 cc, dengan hanya 7.843 unit yang terjual.
Berbanding terbalik dengan yang terjadi di Amerika Serikat, di Tiongkok, permintaan pasar untuk Ducati naik sebesar 29%. Kenaikan ini dipicu dengan adanya pendirian outlet langsung dan perluasan jaringan dealer dari yang awalnya berjumlah 19, menjadi 23.
Baca juga: Ducati Scrambler Kini Makin Asyik Dibawa Menikung
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.