Dua performa motor premium ini semakin menunjukan kelasnya saat melibas aspal di kota Jakarta
Jakarta, Autos.id – Setelah diluncurkan akhir tahun 2020 lalu, Autos.id berkesempatan untuk menjajal dua motor premium lansiran dari Piaggio Group yaitu Moto Guzzi V7 III Stone dan Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary di Dealer Premum Motoplex Jakarta Selatan, belum lama ini. Berasal dari Mandello, Moto Guzzi adalah kebanggaan Italia yang diciptakan dari kombinasi sempurna antara gaya Italia, keahlian luar biasa, dan performa teknologi canggih sejak tahun 1921.
Selama hampir seratus tahun Moto Guzzi terkenal karena peran bersejarahnya dalam pembuatan sepeda motor Italia, keunggulannya di dalam dunia balap sepeda motor, dan inovasi industri.
Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia beberapa waktu lalu mengungkapkan, Moto Guzzi V7 III didedikasikan untuk pecinta sepeda motor yang mementingkan desain Italia yang unik, teknologi, dan kualitas. “Menjadi landasan rangkaian produk Moto Guzzi, V7 III telah sepenuhnya diubah untuk pengalaman yang benar-benar memuaskan dengan tetap mempertahankan karakter asli dan orisinalitasnya,” tukas Marco.
Memulai perjalanan dari Gaia Moto Antasari yang beralamat di Jl. Pangeran Antasari No 27 Jakarta Selatan, merupakan Dealer Motoplex dari Piaggio Group, Autos.id menunggangi Moto Guzzi V7 III Stone. Dilihat bagian spidometer V7 III Stone, motor ini memakai paduan analog dan digital, yang isinya spidometer, indikator lampu jauh, lampu sein, fuel meter, gigi netral, check engine dan indikator peringatan.
Berbekal mesin V-twin transversal dengan tenaga maksimal 52 Hp pada 6200 rpm, sementara torsi maksimum mencapai 60 Nm pada 4900 rpm, saat melakukan starter awal, sepeda motor ini akan terasa goyangan dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan mesin yang menyala saat awal dinyalakan ialah yang sebelah kiri kemudian kanan. Getaran ini akan hilang saat kita mulai melajukan kendaraan. Namun saat berhenti dan posisi gigi netral, jika memainkan gasnya getaran kiri ke kanan tetap ada.
Menawarkan kombinasi desain yang ramping dan kapasitas mesin yang kokoh, Moto Guzzi V7 III Stone mudah dikendalikan. Terlebih lagi saat melintasi Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat menuju GBK Senayan, motor begitu lincah menghindari kemacetan yang kerap terjadi di pusat kota tersebut. Pelek motor gede (Moge) ini memakai ukuran 18 inci untuk depan dengan ban 100/90-18 dan pelek bagian belakang 17 inci dengan ban 130/80-17, perpaduan ini membuat posisi sepeda motor nyaman digunakan.
Sementara bagian rem depan menggunakan cakram 320 mm kaliper Brembo 4 piston dan belakang cakram 260 mm kaliper 2 piston dengan ABS membuat pengereman pakem saat dipakai dijalanan padat. Dan itur keselamatan hadir lainnya ialah sistem MGCT (Moto Guzzi Traction Controlf), masing-masing mencegah roda terkunci, berkat sistem kontinental dua saluran dan mencegah perputaran roda belakang saat akselerasi.
Sistem MGCT dapat disesuaikan ke dua tingkat sensitivitas, satu lebih konservatif dan ideal, misalnya dalam situasi cengkeraman yang buruk karena aspal basah atau licin dan satu lagi dirancang untuk memenuhi sensasi berkendara dengan aman di jalan yang kering.
Moto Guzzi V7 III Stone ditawakan dalam dua pilihan warna, hitam dan abu-abu dan ditawarkan dengan harga Rp475.000.000 (on-the-road Jakarta)
Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary
Setelah tiba di GBK Senayan, Autos.id pun berganti motor untuk menjajal Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary yang tampil semakin indah dengan sejumlah tambahan yang memukau, contohnya tali kulit klasik yang melekat pada sisi atas tangki bensin, cat “Rosso Corsa” (Racing Red) membungkus bingkai dan swingarm, yang merupakan referensi tegas dari V7 Sport keluaran tahun 1971. Banyaknya penggunaan aluminium hitam anodized, khususnya pada fairing samping dan pelindung bodi throttle.
Tampil dengan top fairing baru dengan tampilan kaca depan yang menonjol, ramping dan sporty, sejalan dengan ciri khas gaya café racer. Desainnya juga ditingkatkan dengan grafis merah khusus—juga muncul pada punuk penutup sadel—yang memamerkan detail perayaan “10th Anniversary”. Di bagian tengah fairing atas terdapat lampu depan full LED baru, seperti halnya lampu belakang dan indikator belok juga LED. Tampilan modern dan dinamis juga diperkuat oleh mudguard belakang yang lebih tipis dan lebih ramping serta dengan spion di ujung setang yang baru.
Angka 7 begitu memukau tampil di pelat nomor balap di samping, dengan tepian merahnya dan detail bendera Italia, elemen ikonik dari jajaran V7 Racer. Motor ini juga dilengkapi dengan ban Dunlop Arrowmax Streetsmart baru untuk kinerja yang lebih tinggi dan kenikmatan penuh kualitas dinamis Café Racer dari Mandello ini.
Karakter kuat dan otentik dari Moto Guzzi V7 III sangat diwakili oleh mesin V-twin transversal—bak seni pahat modern sejati dari logam dan satu-satunya V melintang di dunia. Tenaganya mencapai maksimum 52 hp pada 6200 rpm, sementara torsi maksimum mencapai 60 Nm pada 4900 rpm. Sistem pelumasan di ruang mesin dirancang untuk menghilangkan panas dengan cara terbaik dan mengurangi penyerapan daya demi kinerja dan pengurangan konsumsi bahan bakar.
Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary ditawarkan dengan harga Rp535.000.000 (on-the-road Jakarta). Dan kedua model Moto Guzzi V7 III ini tersedia di rumah Piaggio Group, sebuah dealer besar berkonsep Motoplex di Jakarta. Hal ini sejalan dengan Strategi Premium PT Piaggio Indonesia dalam memberikan layanan dan pengalaman terbaik roda dua premium Italia melalui keunggulan produk, suasana dealer Motoplex yang unik, suku cadang asli, dan aksesoris yang bergaya.
Gaia Moto Antasari juga menyediakan sejumlah merek dan produk unggulan yang menarik bagi pelanggan untuk test drive, menikmati, dan benar-benar memberikan perjalanan sensasional kebahagiaan murni, yang hanya tersampaikan melalui pilihan produk optimal dari 4 merek premium Piaggio. Di dealer 4 merek premium ini, pelanggan dapat merasakan langsung keunggulan dan perbedaan rasa saat mengendarai Piaggio, Vespa, Aprilia dan Moto Guzzi.
Dan pelanggan disarankan untuk memesan waktu test ride terlebih dulu untuk memastikan mereka memiliki waktu sendiri selama uji berkendara, dan mendapatkan bantuan terbaik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.