Jika sebuah mobil mampu mencetak angka penjualan yang baik, biasanya akan ada masalah pada stoknya. Namun hal ini tidak terjadi pada Daihatsu Terios.
Jakarta, Autos.id – All New Terios adalah mobil yang menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu di Indonesia saat ini. Sebagai bukti, dari periode Januari – Juli 2018, All New Terios sudah laku terjual sebanyak hampir 16 ribu unit.
Jika dikalkulasi, artinya dalam setiap bulan, ada lebih dari 2.ooo unit All New Terios yang laku terjual. Hal itu sudah cukup untuk membuktikan kalau Low SUV Daihatsu ini berhasil diterima dengan baik oleh konsumen.
Melihat tingginya angka penjualan All New Daihatsu Terios, masuk akal jika ada orang yang langsung berasumsi kalau mereka harus menunggu lama untuk mendapatkannya apabila mereka membelinya.
Namun kenyataannya tidaklah demikian. Meski laris manis, stok All New Daihatsu Terios tetap aman. Dengan kata lain, waktu inden dari All New Terios tidaklah lama.
“Saat ini waktu tunggu untuk All New Terios adalah selama tiga minggu sampai satu bulan, tergantung dengan tipe dan warna yang dipilih,” ujar salah satu tenaga penjual Daihatsu yang berada di daerah Jakarta Timur.
Interior All New Daihatsu Terios
Masih menurut narasumber yang sama, Daihatsu Terios yang waktu indennya mencapai satu bulan adalah yang tipe R dan R Deluxe. Kedua tipe itu merupakan dua varian teratas Terios saat ini.
Karena sedang laku keras, maka jangan berharap akan adanya diskon untuk All New Terios. Kalaupun ada, maka itu hanyalah potongan harga untuk down payment (DP).
Sekarang Daihatsu Terios total memiliki sebanyak tujuh buah varian. Harga dari kembaran Toyota Rush ini mulai dari Rp 195,7 juta untuk varian terendahnya, dan yang termahalnya adalah Rp 248,4 juta.
Semua varian All New Daihatsu Terios memakai mesin yang sama, yaitu berkapasitas 1.496 cc empat silinder yang mempunyai tenaga sebesar 104 dk pada 6.000 rpm dan torsi 139 Nm di 4.200 rpm.
Sama seperti pendahulunya, All New Daihatsu Terios juga memiliki dua pilihan transmisi, yakni manual lima percepatan, dan otomatis berteknologi konvensional empat percepatan.
