Sedan listrik Toyota bZ3 ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar mobil listrik di Tiongkok dan direncanakan juga akan dijual untuk pasar global.
Autos.id – Toyota secara resmi akhirnya menghadirkan mobil listrik terbarunya. Setelah sukses dengan bZ4X yang berwujud SUV, kini raksasa otomotif asal Jepang ini menghadirkan sedan listrik bZ3 yang masih satu saudara dan termasuk keluarga bZ Series dari Toyota yang memang dikhususkan untuk mobil listrik murni.
Tidak seperti bZ4X yang bekerjasama dengan Subaru, kali ini bZ3 merupakan produk kerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok BYD dan FAW.
Sedan Listrik Toyota Untuk Pasar Tiongkok
Dalam rilis resmi pihak Toyota, disebutkan bahwa Toyota bZ3 ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar mobil listrik di Tiongkok. Toyota bekerjasama dengan BYD dan FAW yang berkolaborasi pada pengembangan, manufaktur mobil, serta produksi teknologi baterai pada mobil ini. Kerjasama ini menghasilkan perusahaan baru yang diberi nama BYD Toyota EV Technology Co.
Berbicara mengenai desain, Toyota bZ3 masih mempertahankan format tampilan ala hiu martil yang sudah menjadi ciri khas Toyota bZ series. Secara tampilan, mobil ini seperti menggabungkan tampilan ala sedan dan fastback yang cenderung mirip dengan coupe. Dimulai dari bagian depan, elemen bZ4X dengan grille uniknya serta penggunaan lampu sipit khasnya menjadi data tarik sedan listrik tersebut.
Di bagian samping, bZ3 dilengkapi dengan kaca tambahan di belakang pilar C seperti fastback coupe dan penggunaan ban serta velg palang 5 berukuran besar yang mengesankan tampilan mobil futuristik, modern, serta atletis dengan beberapa lekukan tajam. Di bagian belakang, tampak lekukan tajam serta lampu belakang berdesain unik yang memberikan kesan modern.
Berlanjut ke bagian interior, Toyota tetap memperlihatkan tampilan yang futuristik serta modern. Mulai dari penggunaan stir flat bottom dan flat top yang mirip dengan stir mobil sport. Lalu yang unik penggunaan layar head unit model tablet yang mengatur segala sistem di dalam mobil, seperti AC dan multimedia yang mirip dengan Tesla.
Beberapa fitur seperti Wireless Charging, Power Back Door, serta penggunaan model transmisi dengan tombol putar juga memberikan kesan yang modern dan berteknologi tinggi. Toyota sendiri menyebut bahwa bZ3 mengusung konsep Family Lounge dengan memberikan kepraktisan serta rasa mengemudi yang menyenangkan.
Spesifikasi Drivetrain Toyota bZ3
Urusan drivetrain, Toyota bZ3 menggunakan baterai Lithium-Ion dari LFP BYD yang digabungkan dengan baterai Lithium Iron dari Phosphate, menggunakan teknologi elektrifikasi dari Toyota. Denganteknologi ini, Toyota bZ3 bisa berjalan dari kondisi baterai penuh hingga 600 km hanya dalam sekali isi daya atau setara perjalanan Jakarta ke Yogyakarta melalui Tol Trans Jawa.
Pihak Toyota menyebut bahwa struktur baterai, pendinginan, kontrol, serta sistem pemantauan keselamatan sudah menggunakan teknologi terbaru. Hal ini membuat Toyota bZ3 diklaim memiliki sistem elektrifikasi yang berkualitas tinggi, efisien, canggih, aman dan andal untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Berbicara mengenai ketahanan baterai, Toyota juga memanfaatkan keahlian elektrifikasi yang mereka miliki untuk mengurangi degradasi baterai yang berlebihan. Toyota menjamin bahwa baterai mobil ini bisa awet untuk pemakaian hingga 10 tahun kedepan dengan catatan paling tidak setiap pengisian konsisten terisi hingga 90%.
Toyota bZ3 ini sendiri juga memanfaatkan platform terbaru e-TNGA yang memberikan rasa berkendara yang lebih menyenangkan, performa yang luar biasa, serta pusat gravitasi yang lebih rendah dan mendukung handling yang lebih baik. Rasanya tidak sabar untuk menantikan Toyota bZ3 juga hadir masuk ke pasar Indonesia seperti bZ4X yang rencananya juga akan dijual resmi setelah digunakan sebagai mobil resmi perlehatan KTT G20 di Bali.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.