Last updated on 13 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Suzuki Ertiga Dreza merupakan senjata baru dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk bersaing di kerasnya pasar Low MPV di Indonesia. Diklaim punya kenyamanan dan kemewahan terbaik di kelasnya, apa saja yang jadi point penting untuk dipertimbangkan sebelum meminang Suzuki Ertiga Dreza?
Datang sebagai varian paling mewah dari klan Suzuki Ertiga, maka ada beberapa perbedaan yang ditawarkan Suzuki Ertiga Dreza. Di eksterior Dreza pakai bumper baru dengan grill yang juga baru dan pakai aksen chrome. Grill depan ini bentuknya cukup unik, bukan honeycomb juga bukan berupa bilah-bilah batang chrome. Tapi lebih seperti bentuk persegi yang makin lama makin mengecil. Radiator lower juga dibubuhi chrome garnish, serta ada juga penggunaan LED lamp dibumper.
Di bagian belakang Suzuki Ertiga Dreza pakai garnish chrome di pintu bagasi. Hal yang sama sebenarnya juga bisa ditemui pada New Ertiga tipe lain. Tapi bentuk bumper sedikit di desain ulang yang juga dilengkapi aksen chrome untuk mempermanis. Upper spoiler tetap dipertahankan juga disertai dengan stoplamp. Terakhir ada juga emblem DREZA sebagai identitas pembeda dengan Ertiga tipe lain.
Ketika masuk ke ruang kabin, meski layout dashbord tetap serupa Ertiga lain, Suzuki Ertiga Dreza menyuguhkan aksen wood panel pada dashboard dan doortim pengemudi serta penumpang depan. Untuk joknya sendiri pakai skema warna two tone dengan bahan fabric dan motif yang juga baru agar terlihat lebih elegan.
Satu hal yang berbeda dari kokpit Suzuki Ertiga Dreza yakni keberadaan layar 9 inci di tengah dashboard. Sebagai peningkatan kenyamanan selama perjalanan, SIS memang menyediakan headunit dengan sistem layar sentuh yang punya tampilan full HD. Perangkat infotainment berbasis Android Jellybean ini mampu terkoneksi dengan ponsel melalui jaringan Bluetooth. Fitur seperti pemutar file format audio video, mengakses foto, membaca phonebook, hingga navigasi menjadi keunggulannya.
Sayangnya dengan sebuah penambahan aksesoris itu, di balik bonet Suzuki Ertiga Dreza tetap menyimpan mesin K14B DOHC 4 silinder 1.4-liter berteknologi Variable Valve Timing (VVTI) dan Multi Point Injection seperti halnya Ertiga tipe lain. Oleh karenannya maka keluaran tenaga dari mesin itu tetap ada di kisaran 95 hp dengan torsi puncak 130 Nm.
Di kelasnya, Suzuki Ertiga Dreza bersaing dengan Toyota Avanza Veloz dan Honda Mobilio RS. Toyota Avanza Veloz punya rentang harga Rp 204,2 juta – Rp 226,9 juta dengan pilihan mesin 1.3-liter Dual VVTi (96 hp, 120 Nm) dan 1.5-liter Dual VVTi (104 hp, 136 Nm). Sementara Honda Mobilio RS bercokol di rentang harga Rp 224 juta sampai Rp 233 juta dengan menggunakan mesin 1.5-liter i-VTEC Drive By Wire 118 hp dan 145 Nm.
Jadi pilih mana, Suzuki Ertiga Dreza, Toyota avanza Veloz, atau Honda Mobilio RS ?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.