Hiroyuki Ueda, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor jelaskan perbedaan antara kondisi pasar otomotif Indonesia dengan Vietnam.
Autos.id – Menurut Ueda model yang dipasarkan di Indonesia maupun di Vietnam tidak jauh berbeda. Tetapi, sangat terlihat jelas perbedaan dari jenis kendaraan yang disukai oleh kedua negara tersebut.
Presdir TAM Ueda menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia lebih menyukai jenis mobil keluarga atau MPV. Sementara itu, Vietnam lebih memilih sedan sebagai kendaraanuntuk mobilitas penduduknya.
“Di sini masyarakatnya lebih menyukai mobil besar seperti MPV. Kalau di Vietnam, orientasinya lebih kepada sedan. Kemudian secara bertahap peminat Mini Van dan SUV terjadi peningkatan,” ungkap Presdir Ueda
Baca Juga: Toyota Yaris dan Riva Abadinya
Vietnam Berbeda Menurut Presdir TAM
Presdir TAM terbaru Ueda menjelaskan kembali bahwa pasar otomotif Vietnam kurang lebih seperti di Australia. Kedua negara tersebut lebih dominan mobil sedan yang pasar perbandingannya hanya dari besaran distribusi mobil.
“Oleh karena itu, saya butuh studi lebih lanjut lagi untuk bisa melancarkan strategi yang paling jitu untuk mengembangkan bisnis Indonesia. Bagaimana penetrasi permintaan konsumen,” kata Ueda
Di sisi lain, pasar elektrifikasi kendaraan yang ada di Indonesia dan Vietnam juga tidak jauh berbeda. Lantaran pada kedua negara tersebut masih belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk memfasilitasi mobil listrik.
“Yang saya lihat, permintaan terhadap kendaraan listrik di sana masih dalam tahap perkembangan. Tidak terlalu cepat akselerasinya, masih tergantung preferensi konsumen. Meskipun mereka memiliki beberapa jenis produk BEV, tapi actual sales-nya tidak begitu tinggi, karena charging station yang tersedia belum cukup,” ujarnya.
Toyota di Vietnam meluncurkan mobil hybrid terlebih dahulu untuk pendekatan elektrifikasi kendaraannya pada masyarakat, sama halnya juga dengan Indonesia.
“Pendekatannya hampir sama dengan di Indonesia (hybrid sebelum beralih ke BEV),” sambungnya
Seperti yang kita ketahui, Hiroyuki Ueda telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor per tanggal 1 Februari 2023. Sebelumnya PT Toyota Astra Motor tampuk pimpinan oleh presdir Susumu Matsuda yang telah menjabat sejak tahun 2020.
Dalam masa kepemimpinannya. Di tahun 2022 penjualan Toyota di Vietnam meningkat sebesar 35% bandingkan dengan tahun 2021. Ueda menjabat di Vietnam selama 3 tahun dari 2020-2022.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.