Last updated on 19 April, 2024
Autos.id – Meningkatnya eksistensi kendaraan listrik di Indonesia, terus mendorong minat masyarakat untuk beralih kepada jenis kendaraan yang sama. Meskipun harga produk barunya masih cenderung mahal bagia sebagian besar orang, tak menyurutkan niat masyarakat untuk memiliki kendaraan bertenaga listrik. Menyadari keperluan akan mobil yang semakin meningkat, mobil listrik bekas menjadi tawaran yang sangat menggiurkan. Sebab harganya tentu berada di bawah harga produk barunya. Bahkan tak jarang pula ada yang menawarkan dengan performa yang sangat baik. Namun, Anda tetap harus memeriksa dan mengetahui mobil listrik bekas yang bakal dibeli sebelum serah terima. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil listrik bekas.
Jangan Fomo dengan Tren, Pastikan Cocok Pakai Mobil Listrik
Beralih menggunakan mobil listrik bukanlah suatu keharusan. Jangan tergiur mengikuti tren karena mobil listrik sedang hype saat ini. Hal terpenting yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri adalah apakah Anda benar-benar membutuhkannya dan cocok menggunakan mobil listrik?
Mengingat, akan ada banyak kebiasaan yang berubah ketika sebelumnya Anda menggunakan mobil BBM lalu beralih ke mobil listrik.
Anda harus bisa mengatur waktu pengisian daya dan waktu bepergian, mengetahui titik stasiun pengisian daya di luar rumah, serta perhitungan daya baterai dan jarak tempuh ketika bepergian jauh.
Tentukan Jenis Mobil Listrik yang Sesuai
Saat ini, ada banyak jenis mobil listrik yang bisa menjadi pilihan. Mulai dari Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Ranger-extenders (REx). Masing-masing jenis memiliki spesifikasi dan sumber tenaga yang berbeda-beda.
Sebelum memutuskan membeli mobil listrik, pastikan Anda mengetahui dan memutuskan jenis mobil listrik mana yang sesuai dan hendak dibeli. Jika dirasa ragu untuk membeli mobil listrik yang ditenagai oleh listrik sepenuhnya, mungkin mobil hybrid bisa menjadi pilihan tepat. Sebab, jenis hybrid memungkinkan Anda menggunakan tenaga BBM dan listrik secara bergantian.
Pilih Sesuai Budget
Hal terpenting lainnya yang harus menjadi perhatian adalah budget. Anggarkan budget sesuai dengan keuangan dan kemampuan Anda. Memilih mobil listrik tanpa anggaran, hanya akan membuat Anda merasa tidak puas. Sebab semakin banyak fitur dan kecanggihan yang ditawarkan, semakin tinggi pula harganya.
Di samping itu, Anda pun harus mengkalkulasi pengeluaran untuk isi baterai di SPKLU setiap hari. Pun perhitungkan juga apakah mobil listrik bekas yang akan Anda beli membutuhkan perbaikan atau peningkatan di bengkel atau tidak.
Mengingat, memperbaiki selagi kerusakan masih sedikit lebih baik daripada menumpuk kerusakan itu sendiri.
Perhatikan Kondisi Mobil
Jika sudah mendapatkan jenis, merek, tipe, dan target mobil listrik bekas yang akan dibeli, jangan lupa untuk memperhatikan dan mengecek kondisi mobil secara keseluruhan.
Tanyakan kepada penjual mengenai kebiasaan penggunaan, alasan mobil di jual, hingga apakah ada kerusakan komponen di dalamnya. Jangan sungkan untuk meminta penjual memandu Anda melihat-lihat kondisi mobil.
Jika dirasa Anda kurang ahli mengenai kendaraan listrik atau otomotif, ajaklah teman yang ahli di bidangnya untuk bersama-sama melihat kondisi mobil. Hal ini penting dilakukan karena bagian inilah yang turut menentukan seberapa besar anggaran biaya yang harus Anda siapkan untuk keperluan mobil listrik.
Beli Orang atau Marketplace Terpercaya
Ketersediaan mobil bekas yang ditawarkan bisa kita dapatkan melalui berbagai platform online. Namun, pastikan untuk membeli dari orang atau marketplace terpercaya.
Untuk menambah kepercayaan tersebut, Anda bisa meminta mereka untuk melihat barangnya secara langsung. Upaya ini meminimalisir Anda dari risiko penipuan.
Baca juga: Suka Pasang Roof Box di Atas Mobil? Ketahui Plus Minusnya!
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.